Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Harapan Para ASN di HUT Ke-46 Korpri

Kompas.com - 29/11/2017, 11:16 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Efraim Mudumi (33 tahun) seorang pegawai negeri sipil asal Papua yang bekerja di lingkungan Kementerian Kesehatan berharap peringatan Hari Ulang Tahun Ke-46 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) menjadi momentum bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan integritas.

Menurut Efraim, integritas merupakan bagian terpenting bagi ASN dalam bekerja sebagai pengabdi negara dan masyarakat.

"Sudah menjadi rahasia umum, masyarakat menilai bahwa ASN tidak produktif dalam kerja, kurang disiplin dan banyak yang terjerat korupsi," ujar Efraim saat ditemui usai mengikuti upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-46 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di lapangan silang Monumen Nasional (Monas) Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2017).

"Sehingga sebagai ASN, harapan saya, ini menjadi momentum bagi ASN agar lebih bisa menunjukkan integritas sebagai seorang abdi negara dan abdi masyarakat. Integritas itu yang paling penting," ucapnya.

Seluruh ASN, lanjut Efraim, wajib menjaga dan menjunjung tinggi integritas sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas setiap hari sebagai abdi negara.

(Baca juga : Warna-warni Pakaian Adat Saat HUT ke-46 Korpri)

Selain itu, produktivitas kerja juga wajib ditingkatkan dengan lebih disiplin datang ke kantor tepat waktu. Dalam bekerja pun, kata Efraim, ASN harus lebih efektif dan efisien.

"ASN harus meningkatksn produktivitas kerja dengan efektif dan efisien, maksud saya dalam melaksanakan tugas setiap hari harus ada target yang tercapai dan output tersebut harus memberikan manfaat bagi kantor, masyarakat dan negara," kata pegawai Biro Perencanaan dan Anggaran, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan itu.

Harapan yang sama juga diungkapkan oleh Brigita Purba, ASN eselon IV di Kementerian Pertahanan.

Ia berharap ke depannya ASN lebih profesional sesuai dengan arahan penasehat Korpri, Presiden Joko Widodo. Dengan begitu ASN bisa mengabdi kepada bangsa dan negara untuk mencapai visi pemerintah.

"ASN ke depan harus lebih profesional sesuai dengan arahan penasehat Korpri kemudian sebagai media masyarakat agar mengabdi kepada bangsa dan negara untuk mencapai visi pemerintah yaitu NKRI yang damai dan sejahtera," ujar Brigita.

Di sisi lain, ia menuturkan soal soliditas ASN dalam bekerja dengan mengedepankan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi.

"Kita kan sudah berjanji bahwa sebagai Korpri untuk mengedepankan kepentingan bangsa. Itu harapan saya," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com