Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Wiranto, Dubes AS Bahas Soal KTT Plus, Keamanan Papua, dan Gunung Agung

Kompas.com - 28/11/2017, 22:44 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat Joseph R. Donovan di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2017).

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas terkait penyamaan persepsi Indonesia-AS pascapertemuan KTT plus di Manila, Filipina beberapa waktu lalu.

"Intinya adalah kami menyamakan satu persepsi setelah kemarin adanya KTT plus Amerika Serikat di Manila. Di sana ada komitmen-komitmen dari pidato Presiden Trump, ada satu pertemuan khusus antara ASEAN-Amerika," ujar Wiranto di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2017).

Wiranto menuturkan, negara-negara yang hadir dalam KTT plus merangkum berbagai kepentingan, antara lain mengenai keamanan kawasan, penanganan terorisme dan radikalisme serta kepentingan perdagangan AS dengan negara-negara ASEAN.

Baca juga : Di APEC, Trump Sebut Indonesia Berhasil Bangkit dari Kemiskinan

"Tadi juga dibicarakan lebih rinci lagi, apa yang kita bisa lakukan untuk mendukung kerja sama antar ASEAN dan Amerika," kata Wiranto.

Di sela-sela pertemuan, Wiranto dan Donovan juga membahas soal kemanan nasional, khususnya di Papua. Persoalan Papua, kata Wiranto, kerap ditanyakan oleh seluruh dubes yang pernah datang menemuinya.

Selain itu, masalah bencana Gunung Agung di Bali juga tak luput menjadi pembicaraan.

Baca juga : Apakah ASEAN Sudah Membosankan?

Donovan menegaskan bahwa AS siap memberikan bantuan kepada Indonesia untuk menangani bencana tersebut ketika dibutuhkan.

"Apabila dibutuhkan maka pihak Amerika siap membantu kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan Indonesia dalam menetralisir dampak dari meletusnya Gunung Agung. Tapi pihak AS sangat percaya dengan Indonesia yang sudah mempunyai pengalaman dan punya kiat-kiat bagaimana menghadapi bencana," ucap Wiranto.

Kompas TV Pemerintah mengatakan saat ini masih mengedepankan negosiasi dengan kelompok bersenjata untuk menyelamatkan 1.300 warga yang disandera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com