Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denmark Kucurkan Rp 11,8 M untuk Bantu Indonesia Atasi Sampah Plastik

Kompas.com - 28/11/2017, 21:12 WIB
Timothy Marbun

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah kunjungan kenegaraan ke Indonesia, Perdana Menteri Denmark Lars Lokke Rasmussen, ditemani Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, menyaksikan penandatanganan pemberian dana hibah senilai Rp 11,8 miliar dari Denmark.

Perdana Menteri Rasmussen mengatakan, dana tersebut untuk membantu mengatasi permasalahan sampah plastik di perairan Indonesia.

“Denmark dan Indonesia sama-sama negara dengan sejarah maritim yang panjang. Saat ini kita menghadapi tantangan besar dalam mengatasi permasalahan sampah di laut. Kami berharap bantuan ini akan mempertegas komitmen Indonesia untuk mengatasi sampah dan permasalahan lingkungan lainnya di laut,” kata Rasmussen dalam sambutannya.

Baca juga : Indonesia Siap Terapkan Teknologi Energi Berbasis Sampah Milik Denmark

Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Rasmus Abildgaard Kristensen, dan Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Rodrigo Chavez, menandatangani kesepakatan dana hibah OMC MDTF (Oceans, Marine Debris, and Coastal Resources Multi Donor Trust Fund) ini pada Selasa (28/11/2017) di Museum Bahari, tepat di seberang Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara.

Denmark, yang menjadi salah satu negara terdepan dalam pengelolaan dan pendayagunaan sampah, juga berkomitmen memberikan pendampingan teknis untuk membangun kapasitas pihak terkait dengan pengelolaan kawasan pesisir, khususnya dalam menyelesaikan masalah sampah di perairan.

Usai acara penandatanganan, Perdana Menteri Rasmussen menyempatkan diri untuk melihat kondisi area kumuh yang dipenuhi sampah plastik di dekat Pelabuhan Sunda Kelapa, bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurut data yang dikutip Rasmussen, Indonesia adalah negara terbesar kedua setelah China dalam produksi sampah plastik di perairan.

Dari 64 juta ton sampah yang tercipta setiap tahun, 1,3 ton di antaranya terbuang di perairan Indonesia dan 80 persen di antaranya berasal dari sampah padat yang tidak dikelola dengan baik di tingkat kota.

Kondisi ini mengancam industri perikanan nasional, khususnya bagi para nelayan yang menggantungkan hidupnya pada produksi laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com