Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler: Siapa Pengusul Anggaran Kolam Ikan Rp 620 Juta dan Kabar Hoaks soal BPJS

Kompas.com - 28/11/2017, 08:07 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis


1. Pengusul Anggaran Rp 620 Juta Renovasi Kolam

Anggaran renovasi kolam ikan DPRD DKI Jakarta sebesar Rp 620 juta dihapus dari Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2018. Anggaran ini dihapus setelah ada instruksi dari Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Berkat sistem budgeting elektronik, pengusul anggaran ini bisa diketahui. Sistem ini merekam siapa saja PNS yang men-input usulan anggaran.

Dari sana dapat diketahui bahwa yang mengusulkan anggaran renovasi kolam adalah Sekretaris Dewan Muhammad Yuliadi.

Menurut Yuliadi, renovasi kolam merupakan usulan anggota DPRD DKI Jakarta.

Baca selengkapnya di sini. Baca juga : Sekwan Sebut Anggota Dewan yang Minta Kolam Ikan Diperbaiki

Gunung Agung terus mengeluarkan asap tebal seperti terlihat pada Rabu (22/11/2017) pagi.KOMPAS.com/ROBINSON GAMAR Gunung Agung terus mengeluarkan asap tebal seperti terlihat pada Rabu (22/11/2017) pagi.

2. Erupsi Gunung Agung Berubah Jadi Freatomagmatik, Apa Artinya?

Terhitung sejak hari ini, Senin 27 November 2017 pukul 06.00 WITA, status Gunung Agung dinaikkan dari level III (siaga) menjadi level IV (awas). Ada potensi letusan besar Gunung Agung akan terjadi.

Saat ini Gunung Agung memasuki fase erupi magmatik yaitu erupsi magma yang menghasilkan produk magma yaitu abu dan lava.

Meski demikian, tidak ada yang bisa memastikan kapan ledakan tersebut akan terjadi. Hal yang bisa dilakukan adalah melakukan pengamatan detail dan intensif terkait tanda-tandanya.

Baca selengkapnya di sini. 

Perugas BPJS Kesehatan Kabupaten Bogor sedang melayani masyarakat di kantor yang terletak di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (24/11/2017).KOMPAS.com / Ramdhan Triyadi Bempah Perugas BPJS Kesehatan Kabupaten Bogor sedang melayani masyarakat di kantor yang terletak di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (24/11/2017).

3. 8 Penyakit Tidak Ditanggung BPJS adalah Hoaks

Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Fachmi Idris menegaskan bahwa penghapusan 8 penyakit dari daftar tanggungan BPJS adalah hoaks atau kabar bohong belaka.

Dia mengatakan, sampai saat ini ke-8 penyakit tersebut, yakni jantung, kanker, gagal ginjal, stroke, thalasemia, sirosis hati, leukimia, dan hemofilia, masih 100 persen ditanggung oleh BPJS kesehatan.

Baca juga : BPJS Kesehatan: Cost Sharing Kajian untuk Jangka Panjang .

Pesawat Lion Air terlihat terparkir menurunkan penumpang. Saat ini penerbangan dari Batam menuju Bali  begitupun sebaliknya, ditunda akibat erupsinya Gunung Agung.KOMPAS.com/HADI MAULANA Pesawat Lion Air terlihat terparkir menurunkan penumpang. Saat ini penerbangan dari Batam menuju Bali begitupun sebaliknya, ditunda akibat erupsinya Gunung Agung.

4. Seperti Apa Bahaya Debu Gunung Berapi bagi Pesawat Terbang?

Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, dan Bandara Lombok sempat ditutup menyusul letusan material Gungung Agung. Pesawat tidak terbang karena dikhawatirkan debu Gunung Agung akan mengganggu mesin pesawat.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com