JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, mengatakan bahwa partainya masih menunggu partai Gerindra untuk bergabung mendukung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu di pemilihan gubernur Jawa Barat 2018.
PKS sebelumnya bersama dengan Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) telah menyatakan dukungannya kepada pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu yang akan segera dideklarasikan.
"Kita lagi menunggu Gerindra. Kita pengin tidak meninggalkan Gerindra," ujar Mardani ketika hadir dalam kegiatan Tausyiah Kebangsaan di lapangan Monumen Nasional (Monas), Minggu malam (26/11/2017).
Menurut Mardani, partainya akan tetap merangkul Gerindra masuk dalam koalisinya guna melawan Ridwan Kamil yang didukung Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, Partai NasDem, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca juga : PAN: Tiga Partai Sepakat Usung Deddy Mizwar di Pilkada Jawa Barat 2018
"Iya dong (tetap dirangkul). Karena dari awal Gerindra sama PKS backbone (tulang punggung. Tapi kondisi sekarang, Gerindra masih ada satu hal yang pengin dibereskan, kita kasih waktu," ujar Mardani.
Meski menunggu, partainya, kata Mardani tetap memberikan batas waktu kepada Gerindra guna segera memberikan keputusannya apakah bergabung atau tidak untuk mendukung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.
"Kami sih berharap Desember ini pekan pertama sudah ada deklarasi," ungkap Mardani.
Batas waktu itu, kata Mardani, untuk memberikan kesempatan kepada koalisinya, menyiapkan strategi pemenangan di Jawa Barat, agar bisa secara maksimal meraup suara masyarakat.
"Karena Jabar ada 27 kabupaten/kota. Waduh ente lambat enggak kesapu semua. (Pilkada) 2013 kemarin Rieke Diah Pitaloka (harusnya) bisa menang, tapi dia lambat start-nya. Jawa Barat harus segera start," ujar Mardani.
Baca juga : Kalau Gerindra Mau Gabung Wajib Dukung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Mulyadi, sebelumnya menegaskan, pihaknya tetap menolak pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilgub Jawa Barat 2018.
Mulyadi mengatakan, DPD Partai Gerindra hanya menjalankan apa yang sudah diarahkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Oleh karena itu, saat ini pihaknya menyerahkan semua keputusan tersebut kepada Prabowo soal siapa yang akan didukung dan akan bergabung ke koalisi mana di Pilgub Jawa Barat mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.