Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkaian Acara Pernikahan Bobby-Kahiyang Usai, Jokowi Minta Maaf

Kompas.com - 26/11/2017, 20:39 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengapresiasi masyarakat Sumatera Utara yang telah memberikan dukungan dalam rangkaian prosesi 'ngunduh mantu' pernikahan putri kandungnya Kahiyang Ayu Siregar dengan Bobby Afif Nasution di Kota Medan, akhir pekan ini.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara, khususnya Medan serta umumnya masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan bagi terselenggaranya resepsi pernikahan maupun rangkaian ritual adat di Medan ini," ujar Jokowi usai mengikuti resepsi di Perumahan Bumi Hijau Regency, Taman Setia Budi Indah, Kota Medan, sebagaimana dikutip siaran pers resmi Istana, Sabtu (26/11/2017).

(Baca juga : Berita Foto: Ekspresi Jokowi Saat Manortor di Pesta Adat Kahiyang-Bobby)

Resepsi tersebut merupakan puncak acara 'ngunduh mantu' pernikahan Bobby dengan Kahiyang.

Presiden Jokowi menyadari bahwa rangkaian pernikahan putri semata wayangnya tersebut menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat.

Ia sekaligus menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi.

(Baca juga : Pakai Bahasa Mandailing, Ini Nasehat Jokowi untuk Kahiyang-Bobby)

"Banyak yang terganggu, kami sekeluarga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," kata Presiden.

Meski demikian, Jokowi merasa lega. Sebab, rangkaian acara pernikahan putrinya tersebut berjalan lancar tanpa ada suatu hambatan.

Setelah ini, Jokowi akan kembali fokus ke tugas-tugasnya sebagai orang nomor satu di Indonesia tersebut.

"Saya kira ini sudah selesai semuanya. Alhamdulilah tinggal kerja," lanjut dia.

Kompas TV Prosesi kirab dan resepsi pernikahan Kahiyang-Bobby dimeriahkan oleh relawan yang hadir dengan mengenakan berbagai busana adat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com