JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan partainya harus memilih sosok yang tepat untuk mengisi jabatan sebagai Ketua DPR baru bila Setya Novanto dicopot.
Ia mengingatkan, sosok tersebut semestinya tak pernah tersangkut kasus korupsi sehingga bisa mengembalikan marwah DPR.
"Sama sekali yang tak terlibat masalah hukum. Bahkan potensi hukum pun itu tidak boleh, bau-baunya pun tidak boleh," ujar Ace dalam sebuah diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/11/2017).
Baca juga : Sejumlah Fraksi Minta Ketua DPR Diganti, Apa Langkah Golkar?
Ia menambahkan, Golkar tak bisa menolak kehendak publik yang mengingin sosok Ketua DPR bebas korupsi. Jika menempati orang yang pernah tersangkut kasus di kursi Ketua DPR, ia meyakini Golkar justru akan semakin dihujat dan tentu berpengaruh pada elektabilitas.
Namun demikian, ia juga mengingatkan agar sosok tersebut juga berpengalaman sehingga mampu memimpin DPR menjadi lembaga yang produktif di bidang legislasi dan kritis di bidang pengawasan.
"Jadi kalau saya berangkatnya dari semangat kehendak rakyat. Maka jangan pernah kita mendenial apa yang menjadi keinginan rakyat. Termasuk pengambilan keputusan kebijakan publik di Partai Golkar menjadi sangat penting," kata dia lagi.