JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok kriminal separatis bersenjata di Papua terus melakukan aksinya dalam beberapa hari terakhir. Kelompok tersebut melakukan penyanderaan terhadap warga sipil dan mengancam perlawanan terhadap TNI dan Polri.
Lantas, dari mana kelompok tersebut mendapatkan senjata?
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto, sebelum menjalani acara serah terima jabatan, mengatakan, ada dua sumber persenjataan yang dimiliki kelompok kriminal tersebut.
"Kami coba cari cerita yang paling dekat, mereka punya senjata itu salah satunya memang dari luar negeri," ujar Rikwanto saat ditemui di Gedung Divisi Humas Polri Jakarta, Jumat (24/11/2017).
(Baca juga : KKB di Papua Bermuatan Politik, Siapa di Belakangnya?)
Menurut Rikwanto, saat ini masih ditelusuri dari negara mana senjata tersebut dipasok. Kemudian, polisi juga mencari tahu cara menyelundupkan senjata ke Papua.
Selain itu, menurut Rikwanto, senjata-senjata yang dimiliki kelompok kriminal tersebut juga berasal dari para personel Polri yang gugur dalam menjalankan tugas di Papua.
"Maksudnya anggota kami yang dalam kegiatan di sana gugur dan senjata mereka diambil, dirampas. Memang ada kejadian beberapa," kata Rikwanto.
Sertijab
Kepala Biro Penerangan Umum Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto kini menjabat posisi baru sebagai Kepala Biro Multimedia di Divisi Humas Polri.
Jabatan baru tersebut resmi diemban Rikwanto dalam serah terima jabatan yang digelar di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Jumat (24/11/2017).
Serah terima jabatan dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto.
Rikwanto menggantikan Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah yang mendapat tugas baru sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau.
Sementara, posisi Rikwanto sebelumnya diisi oleh Komisaris Besar Pol M Iqbal. Iqbal sebelumnya menjabat Kepala Polrestabes Surabaya, Jawa Timur.