JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan rasa bangganya terhadap tim TNI AD yang menjadi juara umum lomba menembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-27 yang berlangsung di Singapura, sejak 6 November hingga 22 November 2017.
"Pada kesempatan ini saya atas nama panglima TNI, merasa bangga luar biasa kepada prajurit-prajurit saya yang bertanding di AARM ke-27 Singapura dan menjadi juara umum dengan prestasi tertinggi," ujar Gatot usai menghadiri acara Malam Akrab Musyawarah Nasional Persatuan Purnawirawan ABRI (Pepabri) di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2017) malam.
(Baca juga : Kejuaraan Menembak, Jaring ?Sniper? Handal di Surabaya)
Gatot menuturkan, dalam kompetisi tersebut tim TNI AD berhasil mendapatkan 9 dari 15 trofi yang diperebutkan. Selain itu tim juga berhasil menyabet 31 medali emas, 10 Perak dan 10 Perunggu.
"jadi mutlak ini prestasi sepanjang sejarah ada AARM," kata Gatot.
(Baca juga : Perjalanan TNI AD Raih Juara di Asean Armies Rifle Meet 2016)
Menurut Gatot, Indonesia juga patut berbangga sebab senjata yang digunakan prajurit dalam lomba tersebut merupakan produksi dalam negeri buatan PT Pindad.
Ia pun menegaskan akan memberikan insentif kepada prajurit-prajurit yang berhasil mengharumkan nama bangsa begitu tiba di tanah air.
"Ini merupakan kebanggaan, karena para prajurit menggunakan senjata dalam negeri. Kadang orang enggak percaya, tapi nyatanya gitu, bisa nomor satu karena buatan dalam negeri," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.