Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Pengacara, Dokter Tidak Berani Bangunkan Setya Novanto

Kompas.com - 18/11/2017, 18:36 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi, mengatakan bahwa Novanto lebih banyak beristirahat saat perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta.

Fredrich mengatakan, dokter yang menangani tidak berani membangunkan karena Novanto tidur pulas.

"Enggak ada yang berani bangunin dia (Novanto). Dokter katanya tadi pagi-pagi juga enggak berani bangunin," kata Yunadi di RSCM Kencana, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2017).

Fredrich mengaku, setengah hari membesuk Novanto, kliennya itu terlihat lebih banyak tidur sehingga ia harus menunggu sampai bangun.

Menurut Fredrich, seharian ini hanya ajudan dan keponakan Novanto tersebut yang menunggui Ketua DPR RI tersebut. "(Istri) enggak ada," kata dia. 

Ia menyebutkan, Ketua Umum Partai Golkar itu sempat bangun sebentar untuk buang air kecil.

Ketua DPR RI Setya Novanto (tengah, berbaring) bersama dengan istrinya, Deisti Astriani Tagor (kanan), menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Jumat (17/11/2017).AFP PHOTO/RICARDO Ketua DPR RI Setya Novanto (tengah, berbaring) bersama dengan istrinya, Deisti Astriani Tagor (kanan), menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Jumat (17/11/2017).
Kepada pengacaranya, Novanto mengaku badannya masih lemas. Selain itu, Fredrick tidak tahu apalagi yang dikeluhkan Novanto. "Saya enggak sempat nanya," ujar dia.

Novanto dirawat di RSCM Kencana, Jakarta, sejak Jumat (17/11/2017) kemarin. Ia dirawat di lantai 7 RSCM Gedung Kencana, kamar 705 dengan kelas jenis Very Important Person (VIP).

Sebelum dibawa ke RSCM, Novanto sempat dirawat di RS Medika Permata Hijau, setelah mengalami kecelakaan mobil pada Kamis (16/11/2017) malam di kawasan Permata Hijau.

Saat itu Novanto disebutkan tengah terburu-buru menuju ke studio salah satu stasiun televisi swasta untuk siaran langsung.

Setelah melangsungkan siaran langsung, Novanto berencana mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk memberikan keterangan.

KPK memburu Novanto setelah ia berkali-kali tak memenuhi panggilan KPK, baik sebagai saksi maupun tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.

Saat ini status Novanto telah menjadi tahanan lembaga antirasuah meski masih menjalani perawatan kesehatan di RSCM Kencana. Penahanan Novanto dimulai sejak 17 November 2017 hingga 6 Desember 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com