Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapapun Gubernurnya, Jakarta Masih Belum Bebas Macet

Kompas.com - 17/11/2017, 05:30 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa tak satupun Gubenur DKI Jakarta yang mampu menyelesaikan masalah macet di Ibu Kota sampai saat ini.

Hal itu diungkapkannya, ketika tahu Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, KH MA Maruf Amin terlambat hadir dalam acara yang ia buka. Padahal, Kalla telah memulai pidatonya sejak 14 menit sebelumnya.

"Eh bapak kiai, pak kiai, assalamualaikum, minta maaf saya duluan pak kiai. Kita paham Jakarta, kalau hujan pasti macet sedikit, gubernur siapapun belum berhasil membina Jakarta ini," kata Kalla saat membuka acara "Halaqah Nasional Ulama dan Cendekiawan" di hotel Millenium, Jakarta Pusat, Kamis malam (16/11/2017).

(Baca juga : NASA Ciptakan Alat Peramal Banjir, Begini Cara Kerjanya)

 

Karenanya, Kalla berharap pemimpin DKI Jakarta yang baru yakni Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno bisa menunjukkan tajinya untuk mengatasi macet yang ada.

"Kita belum berhasil, kita perlu lihat kesanggupan Anies (Baswedan) ini bagaimana," ujar dia.

(Baca juga : Banjir Hingga Tabrakan, Ini Catatan Kasus MRT Singapura Tahun 2017)

Diketahui Halaqah Nasional Ulama dan Cendekiawan itu digelar atas kerjasama Ma'arif Institute bersama Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah, Sekolah Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, Lakpesdam NU dan UKP-Pembinaan Ideologi Pancasila.

Mengambil tema "Peran Ulama dalam Membangun Kehidupan Bangsa yang Harmoni" kegiatan itu merupakan ajang untuk melakukan kajian peran ulama dan cendekiawan di Indonesia dalam upaya membangun harmoni di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk.

Juga untuk merumuskan ulang pandangan-pandangan dan opini keagamaan alternatif yang moderat, progresif, dengan visi ke-Indonesia-an dan kemanusiaan yang lebih dalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com