JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham belum bisa berkomunikasi dengan Ketua DPR Setya Novanto yang saat ini masih terbaring dan belum siuman.
Idrus justru meminta masyarakat untuk mendoakan Novanto agar segara lekas sembuh dan bisa memenuhi panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kita doakan saja biar cepat pulih, cepat sembuh dan semoga Pak Novanto kooperatif jalani proses hukum KPK," ujarnya usai menjenguk Novanto di RS Medika Permata Hijau, Jakarta, Kamis (16/11/2017).
*Baca juga : Bertemu Penyidik KPK di Ruang Rawat Novanto, Apa yang Dibicarakan Idrus Marham?)
Saat menjenguk, Idrus mengatakan bahwa kondisi Novanto dalam keadaan tertidur. Bagian kepalanya ditutupi perban akibat luka yang dialaminya.
Di kamar tempat Novanto dirawat kata Idrus, hanya ada istri dan ajudannya. Sementara itu dokter tidak berada di tempat.
Selain itu, di lantai 3 RS Medika juga masih ada penyidik KPK. Idrus mengaku sempat saling sapa dengan para penyidik.
"Kami salaman lalu mereka mengatakan Pak Idrus saya datang melaksanakan tugas. Tidak mungkin kan datang tengah malam kalau tidak laksanakan tugas," kata Idrus.
(Baca juga : Polisi Tolak Berkomentar Usai Olah TKP Kecelakaan Setya Novanto)
"Tentu kami menghormati proses. Karena Pak Novanto tidur maka teman-teman penyidik di luar (ruangan) saja," sambung dia.
Sebelumnya, Kepala Biro Pemberitaan DPR Hani Tahapari mengatakan bahwa Kondisi Ketua DPR Setya Novanto masih terbaring dan belum sadarkan diri. Hal itu ia sampaikan usai melihat langsung kondisi Novanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.