Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Minta Masyarakat Doakan Novanto agar Lekas Sembuh

Kompas.com - 17/11/2017, 01:04 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham belum bisa berkomunikasi dengan Ketua DPR Setya Novanto yang saat ini masih terbaring dan belum siuman.

Idrus justru meminta masyarakat untuk mendoakan Novanto agar segara lekas sembuh dan bisa memenuhi panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kita doakan saja biar cepat pulih, cepat sembuh dan semoga Pak Novanto kooperatif jalani proses hukum KPK," ujarnya usai menjenguk Novanto di RS Medika Permata Hijau, Jakarta, Kamis (16/11/2017).

*Baca juga : Bertemu Penyidik KPK di Ruang Rawat Novanto, Apa yang Dibicarakan Idrus Marham?)

Saat menjenguk, Idrus mengatakan bahwa kondisi Novanto dalam keadaan tertidur. Bagian kepalanya ditutupi perban akibat luka yang dialaminya. 

Di kamar tempat Novanto dirawat kata Idrus, hanya ada istri dan ajudannya. Sementara itu dokter tidak berada di tempat.

Lokasi kecelakaan Setya Novanto, Kamis (16/11/2017) malam.KOMPAS.com/LAKSONO HARI W Lokasi kecelakaan Setya Novanto, Kamis (16/11/2017) malam.

Selain itu, di lantai 3 RS Medika juga masih ada penyidik KPK. Idrus mengaku sempat saling sapa dengan para penyidik.

"Kami salaman lalu mereka mengatakan Pak Idrus saya datang melaksanakan tugas. Tidak mungkin kan datang tengah malam kalau tidak laksanakan tugas," kata Idrus.

(Baca juga : Polisi Tolak Berkomentar Usai Olah TKP Kecelakaan Setya Novanto)

"Tentu kami menghormati proses. Karena Pak Novanto tidur maka teman-teman penyidik di luar (ruangan) saja," sambung dia.

Sebelumnya, Kepala Biro Pemberitaan DPR Hani Tahapari mengatakan bahwa Kondisi Ketua DPR Setya Novanto masih terbaring dan belum sadarkan diri. Hal itu ia sampaikan usai melihat langsung kondisi Novanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com