Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh: Nasdem Bukan Mesin Politik Musiman

Kompas.com - 16/11/2017, 06:00 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan bahwa partainya bukanlah partai politik musiman yang hanya sibuk saat jelang pemilihan umum (Pemilu).

"Nasdem bukan hanya mesin politik pemilu yang kerja musiman. Nasdem didirikan bukan (juga) untuk menambah jumlah peserta pemilu semata-mata," kata Paloh di JI-EXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, (15/11/2017).

Menurut dia, sejak awal Nasdem didirikan sebagai wadah perjuangan. Rumah besar kaum pergerakan, yang progresif dan berpikir memajukan bangsa dan negara.

(Baca juga : Cerita Jokowi Geleng-geleng Kepala Melihat Partai Nasdem...)

"Nasdem didirikan (sebagai) platform gagasan. Cita-cita luhur itulah yang kita ingin pahatkan. Meski masih jauh dari apa yang diinginkan dan cita-cita proklamator bangsa," ujar dia.

Kata dia, Nasdem punya cita-cita yang besar walau usianya Nasdem baru enam tahun atau baru seumur jagung.

"Nasdem konsisten dengan gerakan perubahan dimulai dari diri sendiri, untuk tidak berpura-pura, untuk tidak berbeda antara ucapan dengan perbuatan. Ini yang terus disuarakan dari awal hingga hari ini," tutup dia.

Sebagaimana diketahui, Rakernas yang digelar pada 15-17 November 2017 itu akan diisi pembahasan program kerja Nasdem setahun ke depan.

Selain itu juga diskusi dan dialog interaktif membahas problem aktual yang ada saat ini.

Paling utama, yakni deklarasi Nasdem mendukung Presiden Joko Widodo maju kembali sebagai Presiden di 2019.

Rangkaian rakernas diketahui telah dimulai sejak kemarin Selasa (14/11/2017) yakni Apel Siaga Nasional Garda Pemuda Nasdem.

Kompas TV Partai Nasdem akan mendeklarasikan dukungannya terhadap Joko Widodo untuk maju sebagai calon presiden dalam Pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com