Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jokowi Geleng-geleng Kepala Melihat Partai Nasdem...

Kompas.com - 15/11/2017, 22:22 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo geleng-geleng kepala melihat manuver partai Nasional Demokrat (Nasdem) selama ini.

Meski terbilang partai politik baru, namun partai besutan Surya Paloh tersebut dinilainya  sangat cepat dalam merespons situasi politik di tanah air.

Salah satunya soal kecepatan dalam menentukan bakal calon kepala daerah.

"Partai pimpinan Bang Surya Paloh ini jalannya cepet banget. Cepat sekali. Belum-belum, sudah menentukan Cagub, Cabup dan Cawalkot. Padahal yang lain belum, Nasdem sudah memilih," ujar Jokowi di dalam pidato  peringatan  HUT ke-6 Nasdem sekaligus pembukaan Rakernas yang digelar di  Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2017).

"Saya yang melihat dari  jauh saja geleng-geleng kepala," lanjut Jokowi.

(Baca juga : Jokowi Beri Tugas Khusus untuk Kader Nasdem di Daerah)

Meski demikian, Jokowi menegaskan bahwa unsur kecepatan memang sangat dibutuhkan sekarang ini. Sebab dunia berubah cepat sekali. Zaman dan budaya berkembang terus.

Jokowi mencontohkan beberapa perubahan dunia yang cepat atau lambat berimbas pada Indonesia. Yakni perkembangan teknologi internet dari mobile internet ke artificial intelligent.

Tidak hanya soal  teknologi, harapan masyarakat terhadap partai politik pun turut berubah. Jokowi menyebut, Nasdem meresponsnya dengan baik dan prinsip itu juga dipegang Jokowi sendiri.

"Dan Partai  Nasdem sebagai penggerak gerakan perubahan. Saya tahu visi  misi Nasdem ini adalah melihat ke depan bagi bangsa negara. Saya tahu sejak awal," ujar Jokowi.

"Ini pun sejalan dengan visi misi yang saya emban saat ini. Terus melakukan perubahan memajukan negara, memajukan bangsa," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com