Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Serang Paspampres di Istana Negara Diduga Depresi

Kompas.com - 14/11/2017, 04:35 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Basufi Parsiwan, yang nekat menyerang Pasukan Pengamanan Presiden menggunakan obeng, diduga mengalami depresi. Dugaan ini berdasarkan pemeriksaan awal yang dilakukan Paspampres.

"Yang bersangkutan diduga depresi," kata Asintel Paspampres Letkol Kav Urip Prihatman kepada Kompas.com, Senin (13/11/2017).

Berdasarkan pengakuannya kepada Paspampres, Basufi telah cerai dengan istrinya. Ia juga sudah lama tidak bertemu anaknya yang tinggal di kampung halaman di Banyumas. Saat ini, Basufi tinggal menumpang kakaknya di Tangerang.

"Pekerjaan saat ini jual pop ice dan ke Jakarta untuk cari pekerjaan yang lebih baik," ucap Urip.

Urip mengatakan, Basufi mendatangi pos jaga Istana Negara, di Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2017) petang pukul 18.00 WIB. Dalam keadaan hujan lebat, pelaku seorang diri. Pelaku meminta bertemu dengan Presiden Jokowi namun ditolak karena tidak sesuai prosedur.

Baca juga : Paspampres Dilatih Orang Dalam Mercedes-Benz

Meski ditolak, namun pelaku yang berusia 39 tahun tersebut tetap memaksa ingin bertemu Presiden. Bahkan pelaku mencoba menyerang Paspampres yang berjaga menggunakan obeng plat dengan panjang 25 cm.

"Sudah nyerang pakai obeng, anggota mengelak kemudian dilumpuhkan dengan tangan kosong," ucap Urip.

Pelaku juga, lanjut Urip, sempat berteriak-teriak bahwa dirinya adalah bagian dari Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Pelaku mengaku ingin jihad dan bertemu Jokowi. Bahkan pelaku sempat menantang Paspampres yang berjaga untuk menembaknya karena merasa kebal peluru.

Baca juga : Cerita Gibran Rakabuming Memilih Tidak Dikawal Paspampres

Namun setelah diperiksa lebih jauh, diperkirakan tak ada hubungan antara pelaku dan organisasi ISIS.

"Setelah didalami tidak ada. Hanya depresi sehingga tindakannya diluar kesadarannya," kata Urip.

Setelah diperiksa oleh Paspampres, selanjutnya pukul 21.00 WIB yang bersangkutan diserahkan ke Polsek Gambir.

Kompas TV Pasukan Pengaman Presiden terus melakukan sterilisasi menjelang pernikahan putri Presiden Joko Widodo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Mempengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Mempengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Nasional
KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com