Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Amien Rais soal Isu JR Saragih-Mumtaz Rais di Pilgub Sumut

Kompas.com - 13/11/2017, 17:09 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais membantah informasi yang beredar di media sosial soal putranya, Ahmad Mumtaz Rais.

Foto Mumtaz bersama Bupati Simalungun Jopinus Ramli Saragih tersebar di media sosial.

Sejumlah warganet mempertanyakan hal tersebut lantaran Amien kerap mengkritik pemimpin yang beragama non-Muslim.

 

JR Saragih ditulis sebagai cagub Sumatera Utara, sedangkan Mumtaz ditulis sebagai cawagubnya.

Klarifikasi Amien kemudian diunggah melalui akun Twitter @Official_PAN. Amien menegaskan informasi tersebut tak benar.

"Saya sebagai bapaknya mengatakan, sama sekali tidak betul," kata Amien, Senin (13/11/2017).

Amien mempertanyakan akal sehat pihak yang menyebarkan hoaks tersebut.

Mumtaz, kata dia, merupakan orang Yogyakarta yang besar di kota tersebut. Sehingga, aneh jika Mumtaz mencalonkan diri sebagai cawagub Sumut.

"Ini kegendengan. Yang buat saya kira gendeng, yang buat perlu dioperasi pikiran akal sehatnya itu," tuturnya.

Menurut Amien, Mumtaz kaget saat mendengar kabar tersebut. Mumtaz menilai hal itu tak masuk akal, kecuali jika dirinya diisukan mencalonkan diri di daerah-daerah yang masih dekat dengan daerah asalnya, misalnya Jawa Tengah.

(Baca juga : Amien Rais Kumpulkan Prabowo dan Alumni 212 di Yogyakarta, Bahas Apa?)

Amien mengatakan, pihak yang menyebar kabar tersebut bahkan tak memahami prinsip Bhinneka Tunggal Ika.

"Yang mengatakan ini betul-betul tidak paham NKRI, mereka adalah gombal saja," kata mantan Ketua MPR RI itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com