Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi di KPK, Generasi Muda Golkar Minta Novanto Segera Ditangkap

Kompas.com - 13/11/2017, 11:51 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menangkap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto terus berdatangan.

Pada Senin (13/11/2017) hari ini, puluhan orang yang menamakan dirinya sebagai Generasi Muda Partai Golkar mendatangi Gedung KPK.

Mereka berunjuk rasa menuntut KPK segera menangkap Novanto.

Mereka  berbaris di depan Gedung Merah Putih KPK dengan membawa spanduk serta poster yang berisi sindiran terhadap Novanto, yang kini menjadi tersangka dugaan korupsi proyek E-KTP.

(Baca juga : Tak Penuhi Panggilan KPK, Novanto Kembali Beralasan Izin Presiden)

Di hadapan mereka, ada sebuah mobil yang digunakan untuk sejumlah perwakilan demonstran untuk berorasi secara bergantian.

Seorang orator bernama Marzuki mengungkit ketidakhadiran Novanto pada panggilan penyidik KPK hari ini.

Novanto tidak hadir karena beralasan pemanggilan dirinya harus dengan izin Presiden.

"Hari ini Setya Novanto mangkir dari panggilan KPK. Apa yang terjadi? Hukum lagi-lagi di intervensi," kata Marzuki dari atas mobil orasi.

"Kami meminta kepada KPK garang menghadapi Novanto. Sebab, semua orang keberadaannya sama di mata hukum. Setya Novanto bukan dewa, bukan tuhan, bukan pula penguasa Republik Indonesia," tambah dia.

Para demonstran meyakini penetapan tersangka Novanto oleh KPK berdasarkan fakta dan bukti yang kuat.

Oleh karena itu, mereka meminta KPK tidak takut memroses Novanto.

"KPK tidak sembarangan tetapkan seseorang pelaku korupsi. Jangan takut diintervensi. Rakyat bersama KPK," kata dia.

Menutup orasinya, Marzuki pun meminta semua yang hadir berteriak dengan lantang bahwa Novanto adalah koruptor. "Siapa Setya Novanto?" teriaknya.

"Koruptor," jawab puluhan orang yang berdiri di depan Gedung KPK itu kompak.

Novanto pada hari ini sedianya akan diperiksa sebagai saksi dalam pengusutan kasus E-KTP untuk tersangka Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudiharjo.

Namun, Novanto tidak hadir karena beralasan pemeriksaannya harus seizin Presiden.

Ini adalah ketiga kalinya Novanto tidak hadir saat dipanggil sebagai saksi untuk Anang.

Kompas TV Direktorat Jenderal Imigrasi siap menghadapi sidang gugatan terkait status pencegahan Setya Novanto ke luar negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com