JAKARTA, KOMPAS.com- Puluhan mahasiswa menyambut kehadiran Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di Bandara Raden Intan, Bandar Lampung, Sabtu (11/11/2017).
Kehadiran Cak Imin, sapaan Muhaimin di Lampung sejatinya membuka Festival Way Kambas.
Namun, kehadiran Muhaimin dimanfaatkan para mahasiswa untuk menggelar diskusi santai.
Dalam diskusi yang berlangsung sederhana, Muhaimin dan para mahasiswa saling bertukar pikiran. Ketua Umum PKB yang memang berjiwa muda tampak begitu cepat beradaptasi dengan gaya pemikiran para mahasiswa.
Tanya jawab dan diskusi lepas seputar perjuangan demokrasi, kepemimpinan, hingga mengembangkan networking untuk kemajuan Indonesia dibahas dalam diskusi itu.
Baca: Cak Imin Sebut Kahiyang-Bobby Generasi Milenial yang Cinta Kebudayaan
Kepada para mahasiswa Muhaimin berpesan agar generasi milenial memiliki jiwa kepemimpinan dan jaringan yang luas untuk turut serta memajukan Lampung bahkan Indonesia.
“Mahasiswa dan politisi harus mampu bersinergi produktif untuk kemajuan bangsa. Yang muda dan yang tua berkumpul, walau dunia kita beda tapi cita-cita kita sama, yakni Indonesia maju dan sejahtera,” ujarnya.
Menurut dia, salah satu syarat menjadi seorang pemimpin adalah mampu berkomunikasi secara baik. Salah satunya dengan mampu memanfaatkan perkembangan teknologi seperti media sosial.
Ia menilai di era digital saat ini, media sosial merupakan salah satu wadah untuk berekspresi, menyampaikan pendapat, pemikiran secara bebas. Meski demikian, Muhaimin mengingatkan untuk selalu menyampikan kritik yang membangun pada setiap unggahan di media sosial.
Cak Imin memang aktif berkomunikasi lewat media sosial. Melalui akun Twitter-nya, @cakiminNOW yang telah diikuti 95.000 pengikut, Muhaimin kerap menyampaikan pendapatnya hingga kritikan yang membangun, khususnya untuk kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah dalam negeri bahkan terkait kebijakan-kebijakan internasional.
Melalui media sosial, Muhaimin kerap memberi motivasi kepada generasi milenial.
Cak Imin berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kebebasan saat ini dengan melahirkan kreativitas untuk turut serta mengembangkan Lampung dan Indonesia.
Laki-laki kelahiran 24 September 1966 itu berharap jangan sampai era kebebasan yang sudah terbangun saat ini tidak dimanfaatkan oleh generasi muda, untuk menyampaikan dan menyalurkan pendapat bahkan bakat mereka.
“Jangan sampai era suram Orde Baru, saat setiap warga negara merasa tidak bebas dalam menyampaikan pemikiran justru mengekang mahasiswa sampai saat ini, sehingga mematikan ide-ide kreatif," ujar Muhaimin.
Setelah memasuki reformasi, masyarakat Indonesia memiliki ide yang luar biasa karena munculnya sosial media dan anak-anak yang kreatif sehingga negara kita (Indonesia) mengalami kemajuan yang cukup pesat. Makanya mahasiswa harus dapat memanfaatkan dengan baik,” katanya. (KONTRIBUTOR JAKARTA/ DAVID OLIVER PURBA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.