Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernikahan Kahiyang-Bobby, Merayakan Kebinekaan ala "Kids Zaman Now"

Kompas.com - 09/11/2017, 12:35 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Konsep pernikahan Bobby Afif Nasution dan Kahiyang Ayu, Rabu (8/11/2017) kemarin, menuai apresiasi. Pesta pernikahan tidak hanya menjadi momentum kebahagiaan dua sejoli yang diikat tali cinta, melainkan juga perayaan kebudayaan sekaligus kebinekaan di Indonesia.

"Saya melihat panitia ini sebetulnya ingin mengekspresikan kebinekaan di dalam sebuah formasi pernikahan," demikian komentar Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, seusai mengikuti resepsi, Rabu (8/11/2017) malam.

Bagaimana tidak, meski rangkaian pernikahan dilangsungkan menggunakan adat Solo, namun unsur kebudayaan lain di tanah air turut dimasukkan ke dalamnya.

Salah satunya yakni penggunaan busana adat penerima tamu. Mulai dari pakaian daerah Sumatera Utara, Bali, DKI Jakarta, Kalimantan hingga Nusa Tenggara Timur, dikenakan oleh para penerima tamu yang terdiri dari personel TNI-Polri wanita.

Baca juga : Di Balik Foto Bersama Menteri Kabinet Kerja di Resepsi Bobby-Kahiyang

Selain itu, lanjut Mensos, setelah resepsi ini, akan ada lagi resepsi yang digelar pengantin pria. Acara itu dilaksanakan di Sumatera Utara. Mensos tidak sabar melihat pesta kebudayaan berbalut pesta perkawinan di sana.

"Saya membayangkan kalau nanti menggunakan adat Mandailing Natal atau Tapanuli Selatan. Aku membayangkan Pak Jokowi dan Ibu Iriana menari Tor-tor, wah pasti seru," ujar Khofifah.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo juga mengapresiasi pesta pernikahan Bobby-Kahiyang yang kental dengan rasa budaya Indonesia, khususnya Jawa.

Baca juga : Usai Pernikahan Kahiyang, Obyek Wisata di Solo Diprediksi Padat Turis

"Saya lihat dari sisi ada upaya Beliau (Presiden) memelihara budaya (Jawa) dengan ada acara siraman, midodareni dan lain-lain. Walaupun secara keseluruhan ada unsur Indonesia, tapi jangan budaya lokalnya dihilangkan, harus dilestarikan," ujar dia.

Agus juga kagum atas kesederhanaan pesta pernikahan anak Presiden ini. Ia berharap, pernikahan Bobby-Kahiyang menjadi contoh ketika pejabat menikahkan anaknya.

Bagus untuk 'Kids Zaman Now'

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono juga mengapresiasi pelaksanaan pesta pernikahan Bobby-Kahiyang yang dia nilai sebagai pesta sederhana namun besar.

Apalagi, pemberitaan pernikahan ini tidak pernah berhenti memenuhi media massa, baik cetak, radio hingga elektronik. Hal ini baik untuk mengampanyekan kebudayaan Indonesia, unsur penting dalam pernikahan putri Presiden ini.

"Menurut saya ini untuk memelihara budaya kita. Ini penting, apalagi untuk 'kids zaman now' ya. Ada cara (kampanye budaya). Enggak perlu lagi baca bukum cukup tau nonton saja," ujar Basuki.

Kompas TV Keunikan prosesi resepsi pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution pada malam hari digelar dengan prosesi pernikahan adat Jawa klasik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com