Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernikahan Kahiyang-Bobby, Ajang Konsolidasi Menuju Pemilu 2019

Kompas.com - 09/11/2017, 07:58 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — Pernikahan Bobby Afif Nasution dan Kahiyang Ayu dianggap bukan semata menjadi momen kebahagiaan dua sejoli yang ingin membina bahtera rumah tangga. Relawan Joko Widodo melihat ada geliat politik turut serta di dalamnya.

"Betul. Ini juga konsolidasi politik. Dari momen pernikahan menjadi satu energi politik yang tidak terbendung," ujar Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi, kepada wartawan, Rabu (8/11/2017).

Sebab, untuk kesekian kalinya setelah Pemilu Presiden 2014, relawan Jokowi dari penjuru Indonesia berada dalam satu kota, bahkan berada dalam satu peristiwa.

"Relawan yang sudah lama terpisah jarak dan waktu bertemu lagi di sini. Muncul dialog-dialog, diskusi-diskusi, kongko-kongko yang akhirnya jadi senam politik," ujar Arie.

Baca juga: Jokowi : Jerih Payah Bapak Ibu Semuanya Sangat Berarti bagi Kami Sekeluarga...

Pemilihan Presiden 2019 menjadi topik utama pembahasan di antara relawan. Menurut pengamatan Arie, relawan sangat siap melanggengkan pemerintahan Jokowi hingga dua periode.

"Kami berpendapat, magnet Jokowi ini tidak pernah pudar. Dialah yang sejauh ini masih pantas melanjutkan kembali pemerintahan ini," ujar Arie.

Apalagi, geliat politik relawan tersebut ditambah dengan kehadiran dua sosok penting dalam dunia politik Indonesia, yakni Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoutri dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca juga: Malam Ini, Ribuan Relawan Akan Dijamu di Kediaman Jokowi

Kehadiran sekaligus pertemuan keduanya dinilai menambah angin segar bagi cita-cita melanjutkan pemerintahan Jokowi ke periode kedua. "Itu sebagai simbolisasi kekuatan tambahan," ujarnya.

Arie berharap momentum seperti ini terus dijaga dan dipelihara hingga 2019. Ia yakin dengan segala keberhasilan ditambah masuknya kekuatan politik sebagai penyokong, mampu membawa Jokowi menjadi pemimpin Indonesia untuk dua periode.

Kompas TV Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, dan presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, juga terlihat hadir menyaksikan akad nikah Kahiyang dengan Bobby.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com