Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung RK di Pilkada Jabar 2018, Regenerasi Kader Golkar Terancam

Kompas.com - 08/11/2017, 17:54 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti mengkritik partai Golkar yang justru tidak mendukung kadernya sendiri sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2018.

Golkar diketahui hanya mendukung kadernya sebagai bakal calon wakil gubernur pada pesta demokrasi di Jabar mendatang.

"Partai seperti Golkar mengusung non-kader ini jadi pertanyaan. Alasan Golkar pindah dari Dedi Mulyadi ke RK (Ridwan Kamil) karena elektabilitas itu kan hanya mengejar sesuatu menang, kalah," kata Ray dalam sebuah diskusi di D' Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2017).

Menurut Roy, langkah Golkar mendukung calon yang bukan kader tersebut justru mengancam regenerasi partai politik. Sebab, regenerasi kepemimpinan parpol dipertaruhkan.

(Baca juga : Daniel Muttaqien: Sebagai Kader Golkar Saya Siap Jalankan Keputusan DPP)

 

"Apa warisan bagi demokrasi kita mendatang. Sebaiknya partai itu jadi alat pertama yang mendukungnya maju kadernya. Sehingga regenerasi berjalan baik dan menghindari kemandekan kepemimpinan," kata dia.

Harusnya, parpol seperti Golkar memberikan reward bagi kadernya yang berprestasi dengan memberikan kepercayaan lebih.

Ray pun membandingkan Golkar dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

"Ada reward juga bagi kader bagus, dinaikkan martabatnya ke tingkat lain. Seperti PDI-P ada Joko Widodo dari Solo ke Jakarta, Azwar Anas dari Banyuwangi ke Jawa Timur," kata dia.

Reward tersebut kata Roy akan membuat kader parpol terpacu dan termotivasi untuk berprestasi bagi partainya.

"Jadi kader bekerja baik, ada motivasi. Ini tradisi yang harus didorong dan secara tidak langsung parpil menjawab ketika masyarakat bertanya mana kader parpol," tutup Ray.

Sebagaimana diketahui, Golkar mendukung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang telah mengantongi tiket dukungan dari PPP, PKB dan NasDem.

Ridwan berpasangan dengan Daniel Muttaqin, kader Golkar yang berasal dari daerah pemilihan Pantai Utara Jabar.

Alhasil Golkar pun meninggalkan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang notabene adalah kader partai berlambang beringin tersebut.

Dedi saat ini justru dikabarkan didekati parpol lain seperti Hanura dan PDI-P.

Kompas TV Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku legowo jika DPP Golkar mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com