Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi : Jerih Payah Bapak Ibu Semuanya Sangat Berarti bagi Kami Sekeluarga...

Kompas.com - 07/11/2017, 20:00 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ribuan relawan yang hadir di rangkaian acara pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Afif Nasution.

"Saya tahu dari Sabang sampai Merauke hadir di sini. Saya mengetahui bapak ibu saudara sekalian berjuang keras untuk sampai ke rumah keluarga besar kami yang berada di tengah kampung ini," ujar Jokowi, dalam sambutan acara midodareni di kediamannya, Jalan Kutai Utara, Banjarsari, Solo, Selasa (7/11/2017).

"Jerih payah bapak ibu saudara semuanya sangat berarti bagi kami sekeluarga," lanjut dia.

Presiden Jokowi pun berharap kedekatan seperti ini tak putus dan berlanjut hingga massa yang akan datang.

(Baca juga : Acara Midodareni, Ribuan Relawan Memadati Sekitar Rumah Jokowi)

"Karena persatuan persaudaraan dan silaturahmi seperti ini merupakan kekuatan besar bagi bangsa Indonesia," ujar dia.

Diketahui, sekitar 4.000 relawan dari penjuru tanah air memadati kediaman Presiden Jokowi, Selasa malam.

Mereka akan memeriahkan prosesi midodareni di kediaman Jokowi itu.

Para relawan datang menggunakan bus pariwisata. Dengan tertib, mereka berbaris untuk masuk ke area rumah Presiden.

Saking banyaknya, para relawan tidak sampai masuk ke kediaman Jokowi. Mereka duduk di kursi yang telah disediakan panitia.

Tepatnya di lorong jalan dan lapangan kosong dekat kediaman orang nomor satu di Indonesia itu.

Kompas TV Presiden Joko Widodo memenuhi janjinya untuk tidak cuti di tengah prosesi pernikahan putrinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com