SOLO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku tidak mengundang kepala-kepala negara sahabat dalam pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu dan Bobby Afif Nasution.
"Ndak, ndak, ndak...nanti merepotkan," ujar Jokowi di sela kunjungan kerjanya di Madiun, Jawa Timur, Senin (6/11/2017).
Jokowi mengaku, menyebarkan sekitar 8.000 undangan. Jumlah itu terdiri dari pejabat negara, pimpinan lembaga negara, tokoh-tokoh partai politik, relawan hingga tetangga dan rakyat Solo.
(Baca juga : Serangkaian Simulasi dan Persiapan Digelar Jelang Pernikahan Kahiyang-Bobby)
Khusus untuk warga Solo, undangan disebar ke pedagang kaki lima dan pedagang-pedagang pasar.
"Yang kita undang, dari pasar, pedagang kaki lima juga kita undang. Dari RT RW kita undang semua," ujar Jokowi.
Ia memastikan, persiapan acara pernikahan Kahiyang-Bobby tidak menemui kendala. Ia yakin prosesi acara mulai dari siraman, midodareni, akad hingga resepsi, berlangsung lancar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.