Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hashim: Seperti Kata Bu Menkes, Ikan Bagus Sekali untuk Kesehatan

Kompas.com - 02/11/2017, 20:07 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo sepakat dengan pernyataan Menteri kesehatan Nila F Moeloek terkait manfaat makan ikan yang sangat baik bagi kesehatan. Hal ini disampaikan Hashim usai bertemu dengan Nila di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis (2/11/2017) pagi tadi.

“Misalnya ikan seperti dikatakan ibu Menteri Kesehatan, itu bagus sekali. Ikan manfaatnya juga banyak bagi kesehatan tubuh manusia," kata Hashim dalam siaran pers DPP Gerindra, Kamis sore.

Dalam pertemuan dengan Menkes itu, Hashim menjelaskan mengenai program Revolusi Putih yang digagas Ketua Umum Partai Gerindra yang juga kakaknya, Prabowo Subianto. Sebelumnya, Nila sempat menyatakan ketidaksetujuan dengan program bagi-bagi susu gratis tersebut.

Baca juga : Menkes Tak Setuju Gagasan Revolusi Putih dari Prabowo

Nila menilai jumlah sapi di Indonesia tidak akan cukup untuk memenuhi protein seluruh anak-anak di Indonesia. Protein yang berasal dari susu pun, menurut Nila, bisa difantikan dengan ikan yang jumlahnya melimpah.

"Saya memang meminta waktu bertemu Menkes, untuk menjelaskan mengenai Revolusi Putih ini,“ kata Hashim.

Setelah berbincang dengan Nila, Hashim merasa Kementerian Kesehatan sebenarnya memiliki program-program yang hampir sama Revolusi Putih yang digagas Prabowo.

“Untuk kami, susu adalah salah satu solusi mengintervensi asupan gizi yang kurang. Solusi ini tentu dapat diperkaya dengan ide lain. Dari siapa saja, sepanjang dapat dipertanggung-jawabkan dan dapat dilaksanakan,” ucap Hashim.

"Bayangkan jika juga dapat mengkonsumsi ikan setidaknya seminggu sekali, tidak hanya susu, saya yakin anak di Indonesia akan makin sehat dan cerdas, dan nelayan kita pun sejahtera,” tambahnya.

Kompas TV Wakil II Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menemui Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com