Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelajah Kapal Kepahlawanan, Serunya Berlayar Sambil Belajar

Kompas.com - 02/11/2017, 09:25 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Menggelar upacara atau berkunjung ke museum, mungkin sudah biasa dilakukan saat peringatan Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November.

Sesuatu yang berbeda dihadirkan Kementerian Sosial pada peringatan Hari Pahlawan.

Tahun ini, Kementerian Sosial untuk pertama kalinya menggelar kegiatan Jelajah Kapal Kepahlawanan dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan 2017.

Kegiatan yang berlangsung pada 30 Oktober-1 November 2017 ini, melibatkan 400 pelajar SMA, SMK, hingga santri dari berbagai sekolah dan pesantren di Provinsi Jawa Timur.

Anggota Taruna Siaga Bencana (TAGANA) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) juga menjadi peserta dalam kegiatan ini. 

Baca: Ada Hening Cipta 60 Detik Secara Serentak pada Hari Pahlawan

Seusai namanya, kegiatan ini dilakukan di atas Kapal Rumah Sakit TNI Angkatan Laut KRI dr Soeharso.

Para peserta diajak berlayar menempuh rute Dermaga Ujung Surabaya-Batu Poron Bangkalan dan kembali lagi ke Dermaga Ujung.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat menutup acara Jelajah Kapal Kepahlawanan di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/11/2017).KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat menutup acara Jelajah Kapal Kepahlawanan di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/11/2017).
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali generasi muda bahwa negeri ini bisa merdeka karena perjuangan dan pengorbanan para pahlawan. 

Melalui kegiatan ini, ia berharap para pemuda semakin mempertebal kecintaan terhadap bangsa dan Tanah Air.

Harapan lainnya, akan lahir pahlawan-pahlawan baru yang akan mengharumkan nama Indonesia. 

"Kalau kita mencintai negeri ini, maka yang kita lakukan adalah sesuatu yang dapat meningkatkan derajat dan martabat serta daya saing bangsa. Kita tidak akan menodai negeri ini dengan narkoba, bersikap anarkis dan intoleran, atau melakukan tindakan radikal," kata Khofifah saat menutup kegiatan Jelajah Kapal Kepahlawanan di Surabaya, Rabu (1/11/2017).

Baca: 1.945 Flash Disk Berisi Video Pelajaran Akan Dibagikan di Hari Pahlawan

Selain itu, kegiatan ini sekaligus untuk mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara maritim.

Pemutaran film hingga bakti sosial 

Halaman:


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com