Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Sambut Baik Kemungkinan PDI-P Merapat ke Deddy Mizwar

Kompas.com - 01/11/2017, 10:57 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) menyambut baik kemungkinan Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) merapat ke Deddy Mizwar pada Pilkada Jawa Barat 2018.

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan, partainya tak memiliki cukup kursi untuk mengusung Deddy, sehingga membutuhkan dukungan dari partai-partai lain.

"Lebih banyak lebih bagus, silakan aja. Kalau PAN sendiri enggak cukup, justru itu perlu koalisi yang lai. Karena itu kami harapkan Demokrat, Gerindra PKS dan lainnya," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/11/2017).

PAN juga tengah mengupayakan agar Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Gerindra bisa berkoalisi mengusung Deddy.

Baca: PKS Tak Permasalahkan PDI-P Mulai Dekati Deddy Mizwar

Mengenai wakilnya, kata dia, akan dibicarakan bersama partai koalisi.

Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyampaikan tak percaya informasi pembatalan dukungan DPD Partai Gerindra, usai mengujungi Pondok Pesantren Alfattah, Kelurahan Perbutulan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (12/9/2017). Dia masih memegang komitmen ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. KOMPAS.com/ Muhamad Syahri Romdhon Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyampaikan tak percaya informasi pembatalan dukungan DPD Partai Gerindra, usai mengujungi Pondok Pesantren Alfattah, Kelurahan Perbutulan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (12/9/2017). Dia masih memegang komitmen ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Deddy Mizwar sudah saya putuskan. Wakilnya nanti terserah partai-partai," kata dia.

PAN memiliki beberapa pertimbangan yang menjadi alasan mendukung Deddy. Salah satunya karena menerima masukan dari masyarakat dan tokoh-tokoh Pasundan.

"NU, warganya beberapa datang ke kami, Muhammadiyah, Al-Washliyah, Persis, ICMI, terus LDII, MUI, ramai-ramai datang meminta agar kami mendukung Demiz. Ya sudah kami putuskan mendukung Demiz," kata Ketua MPR RI itu.

Baca: PDI-P Buka Peluang Sandingkan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi

Deddy Mizwar telah diusung Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat. Namun, PAN masih mengintensifkan komunikasi dengan partai-partai politik lainnya untuk membentuk koalisi. 

Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, hingga saat ini, peluang koalisi masih terbuka.

Rencananya, PDI-P akan mengundang Deddy Mizwar pada pekan depan untuk mendengar visi dan misinya. 

"Rencananya minggu depan kami undang Deddy Mizwar ke DPP partai untuk melakukan pembahasan lebih lanjut," ujar Hasto di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Sabtu (28/10/2017).

Kompas TV Sebelumnya, Deddy Mizwar sudah melakukan safari politik ke PDIP, Demokrat, dan Gerindra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com