Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendagri Targetkan Revisi UU Ormas Selesai Sebelum Pilkada Serentak

Kompas.com - 31/10/2017, 13:02 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri saat ini tengah menunggu masukan dari pembuat undang-undang dalam hal ini Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), untuk merevisi pasal-pasal dalam Undang-Undang Ormas hasil pengesahan Perppu Nomor 2 Tahun 2017.

Setelah melalui diskusi panjang, Perppu Nomor 2 Tahun 2017 akhirnya disahkan menjadi UU melalui sidang paripurna pada Selasa (24/10/2017), dengan catatan revisi sejumlah pasal.

Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Soedarmo berharap, revisi UU Ormas bisa selesai sebelum pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 dan pentahapan Pilpres 2019.

Baca: Demokrat Berikan Naskah Akademik Revisi UU Ormas, Kemendagri Apresiasi

"Kami berharap jangan sampai terlambat. Ingat, pertengahan 2018 ini sudah masuk Pilkada. Pemilihan itu kan mulai 27 Juni, Pilkada Serentak. Juli, masuk pentahapan Pilpres. Kalau bisa kan sebelum tahun politik. Sebelum Juni atau Juli," kata Soedarmo, di Jakarta, Selasa (31/10/2017).

Soedarmo mengatakan, sementara ini naskah akademik yang masuk baru dari Partai Demokrat.

Kemendagri belum tahu apakah ada partai-partai lain yang memberikan masukan ke pemerintah seperti Demokrat.

Baca juga: UU Ormas Versi Demokrat, Pengadilan yang Bisa Bubarkan Ormas

Yang pasti, kata dia, pembahasan revisi UU Ormas ini akan lebih cepat jika masuk dalam program legislasi nasional (Prolegnas).

Namun, mengenai lamanya pembahasan revisi UU Ormas, Soedarmo menyerahkannya kepada DPR. 

"Nanti DPR yang menetapkan berapa kali masa sidang. Tetapi saya kira paling lambat, dua masa sidang, selesai. Cepat, kan ini tidak banyak perubahan," pungkasnya.

Kompas TV Partai Demokrat terus mendesak pemerintah segera merevisi undang-undang tentang Ormas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com