Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Freeport Kembali Ditembak Kelompok Bersenjata, Enam Orang Jadi Korban

Kompas.com - 24/10/2017, 22:48 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Freeport kembali diserang kelompok kriminal bersenjata.

Kali ini sasarannya adalah mobil rumah sakit milik Freeport di Utikini Lama, Tembagapura, Selasa (24/10/2017) sekira pukul 14.45 WIT.

Kendaraan yang membawa enam orang dengan pengemudi Lexi Titalessy itu, ditembaki saat melintas dari arah Tembagapura menuju Rumah Sakit Banti.

"Setelah sampai di Utikini Lama, ditembaki dari arah sebuah gedung lama yang ada di tempat kejadian oleh belasan orang," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto, melalui keterangan tertulis, Selasa malam.

Tembakan tersebut mengenai helm pengemudi dan paha kanan penumpang bernama Serina Kobogau yang baru melahirkan.

Baca: Baku Tembak di Freeport, Satu Anggota Brimob Tewas, Lima Luka-luka 

Sementara itu, penumpang lainnya terkena serpihan kaca.

Adapun, penumpang lain dalam mobil tersebut yaitu Dokter Rendi, bayi Serina, suami Serina bernama Tomy Dibitau, dan pegawai medis bernama Anditiya Ocha Ferdiana.

Kepolisian di Papua langsung berkoordinasi dengan Brimob dan TNI untuk mengejar para pelaku. Setelah kejadian, korban dibawa ke RS Banti dan langsung melaporkan kejadian.

Ocha, pegawai medis, menjelaskan kejadian tersebut via radio kepada Polsek Tembagapura.

"Bahwa dalam perjalanan mendengar satu suara letusan dari arah sebuah gedung lama yang ada di sekitar lokasi kejadian. Dan setelah melintas di lapangan Utikini lama ditembaki sekitar toga kali dan melihat belasan orang di dalam sebuah gedung lama tersebut," kata Rikwanto.

Pihak kepolisian sangat mengecam tindakan kelompok kriminal bersenjata tersebut.

Baca juga : Satu Anggota Brimob Tewas Ditembak di Tembagapura

Peristiwa ini bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, kendaraan patroli keamanan internal PT Freeport Indonesia di area mile 67 juga ditembaki kelompok bersenjata.

Aksi penembakan yang terjadi Sabtu (21/10/2017) itu menyebabkan dua kendaraan PT Freeport yang dikemudikan Muhamad Jamil dan Joe Hacth berkebangsaan Amerika Serikat terkena tembakan di bagian sebelah kiri.

Kejadian tersebut juga membuat dua anggota Brimob dari Detasemen B Mimika mengalami luka tembak saat baku tembak. Salah satunya, Briptu Berry Pratama, tewas dalam pengejaran kelompok bersenjata tersebut.

Kompas TV Negosiasi antara pemerintah dan Freeport masih alot meski kesepakatan perubahan status dan divestasi saham sudah disepakati.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com