Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selasa Malam, PPP Umumkan Dukungan untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jabar

Kompas.com - 23/10/2017, 16:27 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mendeklarasikan dukungan untuk Ridwan Kamil pada Pilkada Jawa Barat 2018, Selasa (24/10/2017) malam, di Kantor DPP PPP Tebet, Jakarta Selatan.

Pengukuhan dukungan tersebut termasuk pemberian surat keputusan (SK) dukungan.

Hal itu menindaklanjuti pertemuan Ridwan Kamil dengan pimpinan DPP PPP, Minggu (22/10/2017) malam.

"Karena permintaan Pak RK sudah resmi, maka PPP akan putuskan," kata Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/10/2017).

Arsul mengatakan, pada Minggu malam, Ridwan Kamil bertamu ke kediaman Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy.

Baca juga: Sinyal Positif Partai Hanura Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Saat itu, selain Romahurmuziy dan Arsul, ada pula Wakil Ketua Umum DPP PPP Arwani Thomafi.

Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil memohon agar komunikasi intensif yang sudah terjalin antara dirinya dan PPP dikonkretkan dalam bentuk dukungan resmi.

Menurut Arsul, saat itu Ridwan Kamil juga menyampaikan visi dan misi jika menjadi Gubernur Jawa Barat, termasuk catatan terhadap Gubernur Jabar yang kini menjabat, Ahmad Heryawan (Aher).

Ia memaparkan hal-hal yang harus diperbaiki dan dilengkapi dari kepemimpinan Aher.

"Itu dijelaskan semua sampai jam dua pagi, belum sempat tidur kami," ujar Arsul.

Sementara itu, Waketum PPP Arwani Thomafi mengatakan, pertemuan itu lebih fokus membicarakan posisi calon wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil.

PPP menawarkan kadernya Uu Ruzhanul Ulum dan Asep Maoshul.

"Nanti kami putuskan salah satunya," ujar Arwani.

Kompas TV Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menanggapi santai soal koalisi PDI Perjuangan dan Golkar yang tidak mengusung dirinya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com