Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tahun Pemerintahan Jokowi, SBY Minta Kerukunan Indonesia Dijaga

Kompas.com - 21/10/2017, 14:12 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengucapkan selamat kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla yang sudah genap berjalan tiga tahun. Ucapan selamat disampaikan SBY melalui akun YouTube Suara Demokrat, Sabtu (21/10/2017).

Dalam video yang diunggah, SBY tampak didampingi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan dan Bendahara Umum Partai Demokrat Herawati.

"Saya mengucapkan selamat kepada Presiden Jokowi karena pemerintahan yang beliau pimpin sudah genap berusia tiga tahun," ucap SBY.

Partai Demokrat, kata SBY, menilai banyak yang telah dicapai pemerintah selama tiga tahun terakhir. Meskipun, masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan ke depan.

Baca juga : 3 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, Kedaulatan Pangan Belum Maksimal

Sebagaimana masa presiden dan pemerintahan-pemerintahan sebelumnya, SBY menganggap tidak fair apabila ada yang mengatakan bahwa pemerintahan ini telah gagal dan tidak ada satu pun yang dihasilkan.

Sebaliknya jika ada yang mengatakan bahwa yang dilakukan pemerintah ini selalu sukses dan tidak ada satu pun yang kurang, SBY juga menilai hal tersebut tidak jujur.

"Mari-lah kita beri kesempatan dan dukungan kepada pemerintah untuk melanjutkan dan merampungkan tugas-tugasnya," kata Presiden keenam RI tersebut.

Baca juga : Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi, Ini PR Program Sejuta Rumah

SBY menyadari banyak sasaran yang harus diwujudkan ke depan. Dia yakin, bila pemerintah tetap fokus dan memprioritaskan upaya memenuhi harapan serta kebutuhan rakyat, maka akan banyak yang bisa dilakukan dua tahun mendatang.

"Satu saja harapan Partai Demokrat, kiranya presiden Jokowi dan jajaran pemerintahannya sungguh menjaga agar bangsa ini tetap rukun dan bersatu. Dan tidak terpolarisasi atau terbelah oleh alasan apapun termasuk karena perbedaan identitas," ucap SBY.

SBY juga berharap pemerintah semakin adil mengayomi semua. Menutup videonya, SBY mengucapkan selamat bertugas kepada presiden Jokowi dan semua yang mengemban amanah.

"Semoga senantiasa sukses," ujar SBY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com