JAKARTA, KOMPAS.com - Selama tiga tahun menjabat sebagai Presiden, Joko Widodo merasa tugasnya masih jauh dari selesai.
Jokowi memaparkan sejumlah capaian di akun Facebook resminya, Jumat (20/10/2017), bertepatan dengan 3 tahun setelah ia dilantik pada 20 Oktober 2014.
Capaian pertama yang ditekankan Jokowi adalah terkait pembangunan infrastruktur.
Pemerintah terus menggenjot infrastruktur dan meningkatkan anggarannya dari Rp 177 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp 401 triliun pada tahun 2017.
Pemerintah telah menyelesaikan pembangunan tujuh Pos Lintas Batas Negara di perlintasan utama sepanjang perbatasan dengan negara tetangga Malaysia, Papua Nugini dan Timor Leste.
Selain itu, dalam tiga tahun ini, panjang jalan tol di Indonesia telah bertambah 300 kilometer dari semula hanya 780 kilometer pada 2014.
Pemerintah membangun jalan-jalan nasional di berbagai lokasi. Total jalan yang sudah dibangun dalam tiga tahun terakhir mencapai 2.623 kilometer termasuk jalan-jalan perbatasan, Trans Papua, Kalimantan dan Nusa Tenggara Timur.
(baca: Jokowi Hadiri 520 Acara dalam 1.095 Hari sebagai Presiden)
Panjang jembatan yang dibangun sampai Oktober 2017 telah mencapai 25.149 meter.
Pemerintah juga membangun pelabuhan, mulai dari Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Kuala Tanjung di Sumatra Utara dan Makassar New Port di Sulawesi Selatan, serta pelabuhan-pelabuhan kecil di berbagai pulau.
Tiga tahun ini pemerintah juga membangun tujuh bandara baru di pulau dan daerah terpencil serta membenahi 439 bandara lama.
Pemerintah juga menyelesaikan pembangunan 33 waduk dari 49 waduk yang direncanakan.
(baca: Jokowi: Jangan Mimpi Bersaing apabila Infrastruktur Tertinggal)
Jokowi mengaku selalu mengecek langsung perkembangan pembangunan infrastruktur itu dengan blusukan langsung ke berbagai daerah.
"Saya ingin memastikan semua program pemerintah yang sudah direncanakan telah dilaksanakan dengan benar, mengontrol jalannya proyek-proyek strategis nasional, mengecek hambatan-hambatan dan mencarikan jalan keluarnya" kata Jokowi.