Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santriwati Ini Tawar Menawar Jawaban ke Jokowi

Kompas.com - 19/10/2017, 22:20 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Seorang santriwati bernama Fadhilah Aulia Zahroni tawar-menawar jawaban kepada Presiden Joko Widodo saat menjadi peserta "kuis" yang diselenggarakan Presiden.

Jokowi meminta Fadhilah menyebutkan 10 nama pulau di Indonesia, namun ia malah menawarnya untuk menjawab lima pulau saja.

Momen itu terjadi saat Presiden Jokowi menghadiri silaturahmi pimpinan pondok pesantren se-Nusa Tenggara Barat di Pondok Pesantren Qamarul Huda Bagu, Jalan H Badruddin Bagu, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Kamis (19/10/2017).

Di penghujung pidatonya, seperti biasa Presiden Jokowi menggelar kuis berhadiah sepeda bagi mereka yang berhasil menjawab pertanyaan. Fadhilah menjadi santri kedua yang ditunjuk Jokowi untuk naik ke panggung.

"Indonesia terdiri dari 17 ribu pulau. Sebutkan 10 nama pulau yang kita miliki. Nyebut 10 dari 17 ribu pulau saja masak enggak bisa," tutur Jokowi kepada Fadhilah.

"Lima saja, Pak," ucap Fadhilah.

(Baca juga: Bersarung dan Berpeci, Jokowi Jalan-jalan di Lombok Epicentrum Mal)

Jokowi mengatakan, "kok lima, jangan nawar. Sudah naik ke panggung, nawar. Sebut sepuluh".

Sontak, santri, santriwati serta warga yang hadir tertawa terbahak-bahak.

Fadhilah pun menyebutkan 10 nama pulau seperti yang diminta Presiden. Meski agak terbata-bata, namun ia berhasil menjawab, Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Bali, Pulau Lombok, Pulau Sumbawa, Pulau Madura, Pulau Kalimantan, Pulau Papua, Pulau Sulawesi dan Pulau Bawean.

Fadhilah mendapat tepuk tangan dari rekan-rekannya.

"Sepedanya, Pak," kata Fadhilah.

Presiden Jokowi kemudian meminta salah seorang ajudannya untuk mengantarkan Fadhilah ke hadiah sepeda di samping panggung acara.

Dalam kuis itu sendiri, Presiden membagikan tiga sepeda bertuliskan "Hadiah Presiden Jokowi".

Kompas TV Presiden Joko Widodo, Kamis (19/10) menemui ratusan pekerja konstruksi yang dikumpulkan di GBK untuk menyerahkan sertifikat tenaga kerja konstruksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com