Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersarung dan Berpeci, Jokowi Jalan-jalan di Lombok Epicentrum Mal

Kompas.com - 19/10/2017, 20:04 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyempatkan diri jalan-jalan ke Lombok Epicentrum Mal, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis (19/10/2017) malam.

Uniknya, Presiden Jokowi mengenakan kemeja putih dilapis jas serta sarung hijau dan peci hitam.

Pengamatan Kompas.com, Presiden Jokowi tiba di Lombok Epicentrum sekitar pukul 19.45 Wita Begitu turun dari mobil Indonesia I, Presiden langsung disambut pengunjung mal.

Tampaknya mereka sudah mendapat informasi mengenai kedatangan Presiden Jokowi. Mereka sudah berbaris rapi, baik di depan atau di dalam mal.

"Pak Jokowi," teriak warga begitu melihat Jokowi.

Presiden Jokowi kemudian  menghampiri warga dan menyalaminya.

(Baca juga: Jokowi ke NTB, Bertemu Alumni Al Azhar hingga Kunjungi KEK Mandalika)

Di mal itu sendiri, Presiden Jokowi sebenarnya tengah memenuhi undangan wawancara salah satu stasiun televisi. Selama sekitar 30 menit, Presiden pun berjalan-jalan di lantai satu dan lantai dua, sambil melakukan perekaman video wawancara.

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, Presiden sebenarnya tampil apa adanya.

Sebab, setelah memenuhi undangan wawancara di mal sembari jalan-jalan malam, Presiden Jokowi dijadwalkan melakukan silaturahmi dengan pemilik dan santri Pondok Pesantren se-Nusa Tenggara Barat di Qamarul Huda, Lombok Tengah.

"Jadi daripada gonta-ganti pakaian, repot, jadi sekalian saja Presiden menggunakan sarung sejak awal," ujar Bey.

Kompas TV Masyarakat dapat terlibat mengawasi dana desa yang jumlahnya cukup besar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com