Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Belum Pulih, Novanto Akan Pimpin Perayaan HUT ke-53 Golkar

Kompas.com - 18/10/2017, 17:13 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto akan tetap menghadiri rangkaian perayaan HUT ke-53 Partai Golkar meskipun belum benar-benar pulih dari sakitnya.

"Kami berkonsultasi terakhir tadi siang, beliau (Novanto) berkomitmen untuk hadir dan berusaha hadir," kata Ketua Organizing Commute HUT ke-53 Partai Golkar Azis Syamsudin di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (18/10/2017).

Menurut Azis, kehadiran Novanto di HUT Partai Golkar itu tetap dalam pengawasan dokter. Ini untuk berjaga-jaga apabila kondisi kesehatan Novanto kembali memburuk.

"Memang kondisi kesehatan Ketum dalam proses pemulihan. Saya juga mengajak seluruh kader Golkar memanjatkan doa supaya kesehatan Ketum agar kembali prima," ucap Aziz.

(Baca juga: Kembalinya Setya Novanto sebagai "Nahkoda" Partai Golkar...)

Novanto jatuh sakit setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu didiagnosis menderita sejumlah penyakit, mulai dari jantung hingga vertigo.

(Baca juga: Vertigo, Jantung, hingga Tumor, Ini Penyakit yang Diidap Setya Novanto)

Namun, kondisi Novanto mulai membaik dan keluar dari Rumah Sakit setelah status tersangkanya dibatalkan oleh Hakim Praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Cepi Iskandar.

HUT Partai Golkar yang jatuh pada 20 Oktober akan dirayakan sejumlah rangkaian acara. Pada Kamis (19/10/2017) besok, Golkar akan mengawali rangkaian kegiatan berupa seminar kebangsaan bertema Revitalisasi Pancasila sebagai Ideologi Perjuangan Partai Golkar di Hotel Kartika Candra, Jakarta.

Setya Novanto dijadwalkan membuka acara tersebut, dilanjutkan dengan keynote speech dari Presiden ke-3 RI yang juga Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, BJ Habibie. Sejumlah tokoh senior lainnya juga akan hadir, seperti Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung, dan Agung Laksono.

Lalu pada Jumat (20/10/2017) pagi, semua pengurus DPP Partai Golkar, ormas Partai Golkar dan sekitar 2.000 kader akan menggelar ziarah dan tabur bunga ke TMP Kalibata, Jakarta.

Selanjutnya pada hari yang sama, di Kantor DPP Partai Golkar akan digelar tasyakuran dengan pemotongan 53 tumpeng. Ada juga santunan kepada 2.000 anak yatim piatu.

Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar di tiap provinsi, kabupaten dan kota juga akan menggelar bedah 1.000 rumah di berbagai daerah, Nusantara Memasak, Golkar Bershalawat, dan kegiatan lainnya.

DPP Partai Golkar juga akan menggelar Rakernas di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 28-30 Oktober 2017. Sebanyak 200 ribu kader disebut akan hadir dalam rangkaian rakernas ini.

Kompas TV Sampai dengan Minggu (15/10) siang, sudah ada 11 partai politik yang mendaftar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com