Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Sehat, Setya Novanto Belum Pastikan Akan Penuhi Panggilan KPK

Kompas.com - 16/10/2017, 20:12 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto tampak sudah sehat saat menghadiri pelantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10/2017).

Ketua Umum Partai Golkar yang sempat dirawat di rumah sakit itu mengikuti prosesi upacara pelantikan dari awal hingga selesai. Novanto berdiri selama sekitar 20 menit bersama para tamu undangan lainnya.

Setelah prosesi pelantikan selesai, ia juga sempat bercengkrama dengan Presiden Joko Widodo di meja oval istana.

Ditemui usai pelantikan, Novanto mengakui bahwa kondisinya saat ini sudah jauh lebih sehat. Namun, ia mengaku masih dalam tahap pemulihan.

"Sekarang recovery pelan-pelan. Masih pelan-pelan, yang penting kita harapkan sehat," kata Novanto.

(Baca juga: Jokowi, Prabowo, Novanto Duduk Satu Meja Usai Pelantikan Anies-Sandi)

Kendati demikian, Novanto tak bisa memastikan apakah ia akan hadir apabila dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP).

Novanto memang sudah bebas dari status tersangka pasca-gugatannya dimenangkan oleh hakim praperadilan Cepi Iskandar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Namun, meski tak berstatus tersangka, ia masih dipanggil oleh Jaksa KPK untuk hadir sebagai saksi dalam sidang untuk terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong di sidang Pengadilan Tipikor Jakarta Senin (9/10/2017) lalu.

(Baca juga: Cerita Akom saat Novanto Pastikan Tak Terlibat Kasus E-KTP)

Meski sudah keluar dari rumah sakit, Novanto saat itu tak hadir dalam sidang dengan alasan tengah melakukan medical check up terkait kondisi kesehatannya.

Apabila KPK kembali menjadwalkan pemanggilan ulang, Novanto pun belum bisa memastikan akan memenuhinya.

"Nanti kita lihat, kalau sudah ada ya kita pertimbangkan," ucap Novanto sambil buru-buru memasuki mobilnya.

Kompas TV Pasca-sakit jantung dan menang praperadilan Setya Novanto memimpin rapat pleno Partai Golkar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com