Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Suryo: Masyarakat Rindu Kepemimpinan Pak SBY

Kompas.com - 12/10/2017, 11:36 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi senior Partai Demokrat Roy Suryo menilai, masyarakat Indonesia saat ini rindu kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hal itu, menurut dia, tercermin dalam berbagai hasil survei lembaga survei tentang kepemimpinan nasional yang menyebut-nyebut nama SBY.

"Dalam beberapa kali survei nama Pak SBY memang berulang kali disebut, tapi kami hanya senyum saja. Itu berarti ada kerinduan masyarakat akan pemerintahan SBY," kata Roy Suryo saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2017), seperti dikutip Tribunnews.com.

(baca: Survei Indikator: Head to Head, Jokowi 58,9 Persen, Prabowo 31,3 Persen)

Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang rilis Rabu kemarin, SBY memiliki elektabilitas untuk maju ke Pemilu Presiden 2019.

Dalam survei itu, SBY memiliki dukungan 2,1 persen atau di urutan ketiga di bawah Joko Widodo dengan 34,2 persen suara dan Prabowo Subianto dengan 11,5 persen suara dukungan.

Awalnya, responden ditanya mengenai sosok calon presiden yang akan dipilih apabila Pemilu 2019 digelar saat ini. Namun, responden tidak diberikan pilihan jawaban.

(baca: Survei Indikator: 68,3 Persen Puas dengan Kinerja Jokowi-JK)

Meski begitu, Roy menegaskan, SBY tidak akan maju lagi di Pilpres 2019. 

"Pak SBY beberapa kali menegaskan tidak akan maju lagi sebagai calon presiden," ucap Roy.

Roy menambahkan, SBY merupakan salah satu penggagas peraturan agar presiden hanya bisa menjabat paling lama dua periode yang tertuang dalam amandemen Undang-undang Dasar1945.

Roy menilai, SBY merupakan sosok yang taat azas dan taat aturan walaupun menurut anggota Komisi I DPR RI itu banyak celah yang bisa dimanfaatkan agar SBY kembali menjadi calon presiden.

"Insya Allah beliau mengatakan tidak akan maju lagi karena setiap pemimpin harus cocok dengan periode dan tantangan yang sedang dijalani negara Indonesia saat ini. Jadi pemimpinnya tidak sama terus," ujarnya.

Kompas TV PDI-P Ingin Beri Dukungan Efektif untuk Presiden
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com