Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Jawa Barat Beberkan Potensi Konflik Pilkada Jabar 2018

Kompas.com - 10/10/2017, 12:46 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengakui, Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu daerah rawan dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018. 

Hal ini menanggapi pernyataan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian tentang daerah-daerah yang dianggap rawan.

Ia menyebutkan, salah satunya karena jumlah masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih di Pilkada Jabar terhitung besar. 

Pada 2018, ada 17 pilkada yang akan digelar di seluruh Jawa Barat. Rinciannya, 1 pemilihan gubernur Jabar, 10 pemilihan bupati, dan 6 pemilihan wali kota. 

Baca: LSI Denny JA Ungkap Tiga Cawagub Potensial pada Pilkada Jabar

"Kuantitas penduduk Jabar paling banyak. Masyarakat yang masuk DPT 33 juta. Potensi besar untuk Pilkada," kata Agung di Akademi Kepolisian RI, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/10/2017).

Ia mengungkapkan, potensi kerawanan konflik tersebut antara lain adanya mobilisasi massa aparatur sipil negara (ASN) dari incumbent yang akan maju Pilkada.

"Info dan pengalaman sebelumnya ada yang menggerakkan ASN ikut kampanye yang bukan kegiatan dinas. Itu potensi konflik," kata Agung.

Potensi lainnya, mobilisasi massa dari organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan buruh yang bekerja di sejumlah daerah di Jabar.

"Jabar banyak ormas, potensi mobilisasi massanya besar dan juga potensi buruh, karena jumlah buruh di Jabar kurang lebih 2,3 juta orang," ujar Agung. 

Baca juga: PDI-P Belum Bicara dengan Partai Golkar soal Cagub Cawagub Jabar

Potensi migrasi pemilih dari satu daerah lain ke daerah lainnya juga patut diwaspadai. Sebab, masih ada 3 juta masyarakat di Jawa Barat yang belum memiliki e-KTP.

"Potensi daerah yang bersebelahan misal kabupaten Bogor dengan Depok. Dapat diindikasikan masyarakat Depok ke Bogor atau sebaliknya untuk menggunakan hak pilih," kata dia.

Terakhir, kata Agung, potensi mobilisasi massa dari komunitas motor atau bikers yang tersebar di Jabar.

"Kan ada komunitas sepeda motor yang sangat besar. Parpol pasti ingin tarik itu. Padahal motor kan bebas partai prinsipnya," kata dia.

Berikut daerah-daerah yang akan menggelar Pilkada di Jawa Barat pada 2018 mendatang: 
Kabupaten Purwakarta, Bandung Barat, Sumedang, Kuningan, Majalengka, Subang, Bogor, Garut, Cirebon, dan Ciamis.

Selain itu, Kota Bekasi, Cirebon, Sukabumi, Bandung, Banjar, dan Bogor.

Kompas TV Jokowi Ajak TNI-Polri Amankan Pilkada & Pilpres


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com