Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gamawan Fauzi Bantah Keluarganya Ikut Campur Proyek E-KTP

Kompas.com - 10/10/2017, 09:32 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, membantah dugaan keterlibatan keluarganya dalam proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP).

Bantahan itu disampaikan Gamawan saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (9/10/2017).

Gamawan bersaksi untuk terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong.

"Adik saya itu tidak pernah urusan-urusan itu. Yang dipertanyakankan soal membeli aset, tapi itu pun PT yang beli, bukan sendiri (perorangan)," ujar Gamawan.

Baca: Gamawan Fauzi Diduga Bertemu Johannes Marliem di Padang

Dalam persidangan sebelumnya, para saksi menyebut ada adik dan kerabat Gamawan yang berhubungan dengan salah beberapa pengusaha pelaksana proyek e-KTP.

Beberapa nama yang disebut yakni, Azmin Aulia, Afdal Noverman, dan Hendra.

Azmin diduga berhubungan dengan Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra Paulus Tanos, yang merupakan anggota konsorsium e-KTP. Pernah terjadi peralihan aset antara Azmin dan Paulus.

Menurut jaksa KPK Abdul Basir, Paulus pernah memberikan ruko di Jalan Wijaya dan tanah di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan kepada Azmin. Hal itu juga dibenarkan oleh Gamawan.

"Saya tahu setelah diperiksa KPK. Waktu itu saya panggil Azmin, saya tanya, kamu beli berapa. Dia bilang beli di atas harga pasar, dan itu yang beli PT dia," kata Gamawan.

Baca: Gamawan Fauzi: Dua Kali Audit BPKP, Kenapa Tak Ada Laporan "Mark Up"?

Dalam persidangan sebelumnya, Johanes Richard Tanjaya alias Johanes Tan mengatakan, ia mengetahui bahwa Paulus bersama-sama dengan adik kandung Gamawan, Azmin Aulia, menyiapkan dana Rp 1-2 triliun untuk proyek e-KTP.

Informasi itu ia dapatkan dari orang dekat Gamawan bernama Hendra.

Johanes juga menyebut bahwa Hendra adalah orang yang digunakan Gamawan untuk menjadi penghubung komunikasi dengan Dirjen Dukcapil, Irman, dalam proyek e-KTP.

Saat dikonfirmasi mengenai Hendra, Gamawan membantah jika Hendra disebut sebagai orang dekatnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com