Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakernas di Makassar, Partai Golkar Akan Undang Jokowi

Kompas.com - 09/10/2017, 19:14 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar akan mengundang Presiden Joko Widodo ke acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar di Makassar pada 28 dan 29 Oktober mendatang.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menuturkan, pihaknya memastikan undangan untuk Jokowi. Sebab, Jokowi merupakan calon presiden yang akan didukung Golkar pada Pemilu 2019.

"Tentu (mengundang), karena Jokowi calon presiden dari Partai Golkar. Ini juga secara keseluruhan bagian dari sosialisasi calon presiden dari Partai Golkar," ujar Idrus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/10/2017).

Rakernas Golkar merupakan puncak peringatan Hari Ulang Tahun Partai Golkar.

(Baca juga: Setya Novanto Segera Umumkan Susunan Pengurus Baru Golkar)

Idrus menambahkan, rangkaian acara peringatan tersebut secara keseluruhan juga sekaligus sosialisasi dan memastikan Jokowi sebagai capres yang didukung partai berlambang pohon beringin itu.

Meski begitu, Golkar belum mendapat jawaban apakah Jokowi akan hadir atau tidak dalam acara tersebut. Ini dikarenakan rapat pleno panitia penyelenggara HUT Golkar baru saja digelar Minggu (8/10/2017).

"Belum. Kami kan baru rapatkan tadi malam. Malam baru keputusan, setelah itu kami komunikasikan," tuturnya.

(Baca juga: Banyak Kader Terjerat KPK, Golkar Yakin Kepercayaan Rakyat Masih Tinggi)

Adapun beberapa hasil pleno Minggu malam adalah soal logo dan tema HUT Golkar serta rangkaian acara.

Beberapa kegiatan rangkaian peringatan HUT dimulai pada 19 Oktober, dimana Golkar akan melangsungkan seminar kebangsaan. Pada 20 Oktober dilanjutkan dengan acara ziarah ke Taman Makam Pahlawan dan upacara serta tumpengan bersama anak yatim.

Puncak perayaan HUT Golkar akan dilaksanakan di Makassar, Sulawesi Selatan dengan penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas).

Kompas TV Surat Keputusan baru diteken oleh Setya Novanto
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com