Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Polemik Senjata, Panglima TNI Siap Hadiri Rapat Gabungan di DPR

Kompas.com - 06/10/2017, 23:56 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi I dan Komisi III DPR RI berencana melaksanakan rapat kerja gabungan bersama TNI dan Polri untuk mengklarifikasi soal polemik senjata yang menjadi perhatian beberapa hari terakhir. 

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku siap menghadiri rapat gabungan tersebut. Namun, hingga saat ini, belum ada undangan dari DPR soal rapat itu.  

"Belum ada. Saya sebagai Panglima TNI, Komisi I panggil, DPR panggil ya saya harus patuh, hadir," kata Gatot, di Gedung Pusat Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (6/10/2017).

Gatot juga mengaku selalu berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengenai polemik senjata ini. Ia menyebut hubungannya dengan Tito baik-baik saja.

"Saya tiap hari ketemu kok sama Kapolri," ujar Gatot.

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding mengatakan bahwa rapat gabungan rencananya melibatkan Komisi I dan III sebagai mitra kerja dua institusi tersebut.

Rapat gabungan dinilai perlu dilakukan agar polemik di masyarakat tidak terus menerus menjadi perdebatan.

Jika rapat gabungan tersebut jadi terlaksana, kata Sudding, maka hal-hal yang akan didalami mulai dari proses pengadaan senjata, jenis senjata, hingga pengawasannya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Fadli Zon mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Komisi I dan III untuk membicarakan lebih lanjut soal kemungkinan rapat gabungan tersebut.

Kompas TV Menko Polhukam Gelar Rapat Koordinasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com