Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Digali Polisi dari Artis-artis yang Promosikan First Travel

Kompas.com - 06/10/2017, 07:50 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

Vicky mengaku dekat dengan salah satu bos First Travel, Anniesa Hasibuan, yang ditetapkan sebagai tersangka. Kedekatan mereka sebatas bisnis sebagai sesama desainer.

Ia mengaku pernah diminta terlibat dalam video testimoni untuk mempromosikan fasilitas umrah yang disediakan oleh First Travel. Saat itu, dia dimintai tolong oleh Anniesa untuk menjadi host dalam video testimoni First Travel.

Video tersebut diunggah oleh saluran First Travel Official dengan judul "Fasilitas Hotel Promo di Madinah" pada Maret 2017.

"(Umrah) yang kedua justru saya ditambah untuk membantu para jemaah itu untuk sharing apa nih pengalamannya, makanannya cukup enak enggak, hotelnya enak enggak, lokasinya enak enggak. Itu saya bantu untuk sharing," kata Vicky.

Namun, ia menegaskan bahwa itu bukan bentuk endorsement. Ia tetap merogoh kocek pribadi dan hanya membantu Anniesa membuat video testimoni tersebut. Bantuan tersebut diberikan cuma-cuma karena kedekatannya dengan Anniesa.

"Untuk keseharian saja. Saya enggak terima endorsement, apalagi buat ibadah ya. Tadinya saya sama ibu saya mau menggunakan jasa travel lain tapi Mbak Nisa bilang, 'Saya mau berangkat. Gimana kalau sekalian aja bantu blusukan. Untuk menanyakan jemaah-jemaah yang lain'," kata Vicky.

(Baca juga: Vicky Shu Dibuat Kaget oleh Bos First Travel)

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul sebelumnya mengatakan, pemeriksaan terhadap artis dilakukan untuk mengetahui bagaimana sistem kontrak dengan perusahaan perjalanan tersebut. Ini termasuk uang yang dibayarkan First Travel sebagai biaaya promosi dan rincian kegiatan yang dilakukan.

"Kita ingin lihat berapa jumlah dana yang diberikan FT ke mereka yang endorse dan mereka yang melakukan kontrak," ujar Martinus.

Halaman:


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Nasional
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Nasional
Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Nasional
Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Nasional
1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

Nasional
Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Nasional
Kala Hakim MK Beda Suara

Kala Hakim MK Beda Suara

Nasional
Usai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Gibran Sambangi Warga Rusun Muara Baru sambil Bagi-bagi Susu

Usai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Gibran Sambangi Warga Rusun Muara Baru sambil Bagi-bagi Susu

Nasional
Disebut Bukan Lagi Kader PDI-P, Gibran: Dipecat Enggak Apa-apa

Disebut Bukan Lagi Kader PDI-P, Gibran: Dipecat Enggak Apa-apa

Nasional
PKS Bertandang ke Markas Nasdem Sore Ini

PKS Bertandang ke Markas Nasdem Sore Ini

Nasional
Respons Anies Usai Prabowo Berkelakar soal Senyuman Berat dalam Pidato sebagai Presiden Terpilih

Respons Anies Usai Prabowo Berkelakar soal Senyuman Berat dalam Pidato sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Usai Puja-puji Pers, Prabowo Tiadakan Sesi Tanya Jawab Wartawan

Usai Puja-puji Pers, Prabowo Tiadakan Sesi Tanya Jawab Wartawan

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Kekayaan Prabowo Capai Rp 2 Triliun

Jadi Presiden Terpilih, Kekayaan Prabowo Capai Rp 2 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com