Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Pensiun, Terjun ke Politik? Ini Jawaban Gatot Nurmantyo

Kompas.com - 06/10/2017, 06:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa jabatan Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI akan berakhir pada Maret 2018 mendatang atau sekitar enam bulan lagi.

 

Lantas, apakah selepas pensiun Gatot akan terjun ke dunia politik?

"Saya sekarang ini berkonsentrasi melaksanakan tugas sebagai Panglima TNI. Sudah," demikian jawaban Gatot dalam wawancara dengan Rosiana Silalahi dalam "Rosi" di Kompas TV yang ditayangkan, Kamis (5/10/2017) malam.

Pada sisa masa jabatannya ini, Gatot mengaku sedang mempersiapkan kepemimpinan TNI setelahnya. Gatot ingin meskipun tongkat komando berpindah, namun TNI tetap solid seperti pada kepemimpinannya.

"Yang saya lakukan bagaimana tongkat estafet ini saya berikan kepada generasi penerus saya dengan kondisi solid. Satu komando dari atas ke bawah, tegak lurus, antarmatra bersatu dan yang paling penting, TNI dengan rakyat selalu bersatu serta manunggal," ucap Gatot.

(Baca juga: HUT ke-72 TNI, Manuver Panglima, dan Harapan akan Supremasi Sipil)

Bahkan, meskipun menyadari ada partai politik yang melirik dirinya untuk maju dalam Pilpres 2019, Gatot tetap fokus menjalankan sisa masa jabatannya.

Menurut mantan Panglima Komando Strategis TNI Angkatan Darat itu, manuver partai politik seperti itu merupakan hak prerogatif partai politik itu sendiri.

"Itu hak prerogatif dari masing-masing partai. Saya tidak bisa menegur. Biarkan saja," ujar Gatot.

"Tapi, saya tetap konsisten bahwa saya adalah prajurit sejati yang tidak berpolitik praktis, politik saya adalah politik negara," kata dia.

Kompas TV Jenderal Gatot kepada wartawan mengatakan akan menghabiskan waktunya dengan keluarga dan akan pikir-pikir jika diajak ikut partai politik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

Nasional
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Nasional
Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Nasional
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Nasional
DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com