Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dialog Jokowi dengan Karyawan PLTU Diwarnai Protes Warga

Kompas.com - 05/10/2017, 21:19 WIB
Ihsanuddin

Penulis

BANTEN, KOMPAS.com - Sejumlah warga berteriak menyampaikan protesnya saat Presiden Joko Widodo berdialog dengan karyawan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Hal ini terjadi saat Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking 3 PLTU Independen Power Producer (IPP) di Desa Terate, Kramatwatu, Serang, Kamis (5/10/2017) sore.

Tiga proyek PLTU tersebut yakni PLTU IPP Jawa 7, PLTU IPP Jawa 9-10, dan PLTU IPP Banten Kapasitas 1x660 megawatt. Selain itu, dilakukan juga peresmian pembangunan coal terminal.

Menurut Jokowi, proyek PLTU IPP Jawa 7 berhasil menyerap kurang lebih 10.000 tenaga kerja. Dari jumlah itu, 3.000 di antaranya merupakan penduduk sekitar.

Namun, menurut warga, tenaga kerja yang merupakan warga sekitar jumlahnya tak sebesar itu.

Jokowi lantas meminta penduduk sekitar yang bekerja di proyek PLTU itu untuk naik ke atas panggung.

"Saya dengar yang bekerja di sini yang dari penduduk sekitar, ada kurang lebih 3000-an, ada enggak coba? Maju yang yang lulusan SMK, silakan satu, yang sarjana satu. Yang penduduk sini lho," kata Jokowi.

"Biar ngerti bahwa ini investasi yang kita tinjau, yang selalu saya katakan perlunya investasi, ini membuka lapangan pekerjaan," tambah Jokowi.

Akhirnya, dua orang karyawan PLTU maju ke atas panggung. Yang pertama, lulusan SMK, bernama David Oktarizal. Jokowi bertanya sudah berapa bukan David berkerja di PLTU 7. Ia menjawab 7 tahun.

Jawaban itu mengagetkan Jokowi, karena PLTU 7 baru saja groundbreaking. "7 Tahun? Oh ini yang ikut yang sudah jadi berarti?" kata Jokowi.

David mengangguk. Jokowi lantas bertanya berapa jauh jarak tempat tinggal David dari lokasi PLTU 7 dibangun. David menjawab, jaraknya 5 kilometer.

"Dari sini 5 kilometer, artinya kan penduduk asli di sini, 20 kilometer saja penduduk asli kok," kata Jokowi.

Namun, jawaban David itu langsung diprotes warga yang hadir. Sambil berteriak, mereka mengangkat telapak tangan ke atas sebagai tanda tidak benar bahwa David adalah warga sekitar.

Dialog Jokowi dan David pun sampai terpotong akibat protes warga itu.

"Sebentar. Ini kok ramai sekali toh. Sebentar, saya mau bertanya dulu sebentar, kalau mau protes nanti dulu," kata Jokowi kepada warga.

Halaman:


Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com