JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Khusus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membagi anggotanya menjadi tiga tim. Tim tersebut akan diterjunkan ke tiga daerah, yakni Medan, Riau dan Jawa Timur.
Wakil Ketua Pansus Hak Angket KPK, Taufiqulhadi menyampaikan, kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat aset sitaan.
"Kebanyakan mau melihat, membuktikan apakah di sana ada aset sitaan. Jadi tidak boleh berbicara segala sesuatu tanpa ada bukti," ujar Taufiqulhadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/10/2017).
Tiga tim tersebut, kata Taufiq, telah berangkat ke masing-masing daerah hari ini. Ia enggan merinci lebih jauh soal pemilihan tiga daerah tersebut.
(Baca: Pansus Angket: Kalau KPK Hadirnya Tunggu Kiamat, Kami Tunggu)
Politisi Partai Nasdem itu hanya mengatakan bahwa di tiga daerah itu banyak lokasi tanah sitaan.
"Kalau melihat tempat lain mungkin banyak lagi, tapi tidak banyak anggota. Saya aja tidak ikut, banyak acara," tuturnya.
Hal senada disampaikan Anggota Pansus Hak Angket KPK, Bambang Soesatyo. Bambang menyampaikan, pansus memberangkatkan tiga tim ke tiga daerah tersebut untuk mendalami penyelidikan pansus.
Menurutnya, pansus masih mendalami urgensi pemanggilan KPK. Hal itu dilakukan sambil terus melengkapi laporan dan penyelidikan untuk melengkapi rekomendasi pansus.
"Terus sambil menunggu pimpinan KPK hadir dalam undangan. Kan baru panggil sekali," kata Bambang.