Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelantikan Kepala Daerah DKI dan DIY Tunggu Arahan Mensesneg

Kompas.com - 02/10/2017, 15:48 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan berakhir pada 15 Oktober 2017. Adapun jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta akan berakhir pada 10 Oktober mendatang.

Lalu kapan tanggal pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, serta Gubernur dan Wakil Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X-KGPAA Sri Paduka Alam X akan dilaksanakan?

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa persoalan kapan waktu pelantikan kepala daerah terpilih di Ibu Kota dan DIY itu telah dia sampaikan kepada Kementerian Sekretariat Negara.

"Sudah secara administrasi. DKI dan DIY sudah kami serahkan Mensesneg. Beliau yang sudah atur tanggal, hari dan jam. Bisa bersamaan di Jakarta," kata Tjahjo di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Senin (2/10/2017).

Hal terpenting, kata politisi PDI Perjuangan tersebut, pelantikan kepala daerah dan wakil kepala terpilih DKI dan DIY harus segera dilakukan sebelum akhir masa jabatan gubernur dan wakil gubernur sekarang berakhir.

"Akhir masa jabatan antara DKI dan DIY berbeda. Penting harus sebelum akhir masa jabatan. Kalau mundur 1 hari, nanti ditunjuk Plt (pelaksana tugas) lagi," kata dia.

(Baca juga: Pelantikan Anies-Sandi Tergantung Protokoler Presiden)

 

Karena itu, Tjahjo mengatakan, saat ini Kemendagri sedang menunggu arahan dari Kemensesneg mengenai kepastian jadwal pelantikan tersebut.

"Hari, jam, tanggal, menanti arahan Mensesneg. Administrasi sudah. Kami pun kemarin sudah diskusi dengan Pak Sandiaga Uno soal teknisnya kayak apa," ujar Tjahjo.

"Kami pun sudah ke Yogyakarta dan saya sudah kontak dengan Pak Sultan. Saya sudah komunikasikan ini dan Pak Sultan sudah siap," tutur Tjahjo.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono mengatakan, pelantikan Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan dilakukan pada 16 Oktober 2017.

Tanggal itu dipilih lantaran masa jabatan Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat berakhir pada 15 Oktober 2017.

Rencananya, pelantikan Gubernur DKI Jakarta akan bersamaan dengan Gubernur DI Yogyakarta. Awalnya pelantikan Gubernur DI Yogyakarta dijadwalkan pada 10 Oktober, namun Sumarsono mengatakan berupaya menggabungkan dengan DKI Jakarta.

Sementara pelantikan kepala daerah lainnya akan disesuaikan berdasarkan habisnya masa jabatan masing-masing kepala daerah. 

Kompas TV Gubernur baru akan dilantik 15 Oktober 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com