Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama Siber, Sejumlah Ahli Australia Akan Sambangi Indonesia

Kompas.com - 02/10/2017, 13:22 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson bertemu dengan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di kantor Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Senin (02/10/2017).

Grigson mengatakan bahwa pertemuan tersebut untuk membahas kerja sama siber antara Australia-Indonesia yang sudah dijalin kedua negara.

Saat menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop pun telah bertemu dengan Kalla.

Menurut Grigson, dalam pertemuan kedua petinggi negara itu, kerja sama siber antara Australia-Indonesia sempat disinggung.

Bahkan lebih jauh sebelumnya, Menteri Pembantu Perdana Menteri Bidang Pertahanan Siber Australia, Daniel Thomas Tehan, juga sudah sempat berkunjung ke Tanah Air. Dan Tehan juga sudah bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI, Wiranto di Singapura.

"Dua menteri itu telah berdiskusi penguatan kerja sama antarnegara. Kedua negara memiliki sudut pandang yang sama tentang pentingnya penguatan pertahanan siber dari berbagai ancaman yang ada," kata dia.

(Baca juga: Ini Alasan WN China dan Taiwan Lakukan Kejahatan Siber dari Indonesia)

Menurut Grigson, sebagai wujud kerja sama antarnegara, sejumlah ahli di bidang siber asal Australia akan berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat. Grigson pun berharap sejumlah ahli dari Indonesia bisa berkunjung ke Negara Kangguru.

"Isu siber sangat penting untuk kita, Australia dan Indonesia punya tantangan yang sama terkait masalah ini. Kami akan melihat dan mempertimbangkan untuk penguatan kerja sama," tutur dia.

Diketahui, Indonesia tengah membentuk Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang dirumuskan melalui Peraturan Presiden RI Nomor 53 Tahun 2017.

Awalnya, BSSN ditargetkan terbentuk paling lama pada September 2017 atau empat bulan dari sejak BSSN ditetapkan Presiden RI Joko Widodo pada Mei lalu.

Namun, hingga kini badan tersebut belum terbentuk. Padahal, masalah keamanan siber di Indonesia potensial terjadi dengan banyaknya pengguna internet di Indonesia yakni 132 juta pengguna internet.

Kompas TV Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara tengah mempersiapkan gerakan siber kreasi untuk memerangi berita hoaks.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com