Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Ingin Kegiatan Tabur Bunga di TMP Kalibata Rutin Dilakukan

Kompas.com - 02/10/2017, 11:02 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Senin (2/10/2017).

Tak cuma itu, Tjahjo juga melakukan tabur bunga ke sejumlah makam pahlawan nasional dan mantan menteri dalam negeri era terdahulu, serta makam suami Presiden keempat RI Megawati Soekarnoputri, Taufiq Kiemas.

Tjahjo mengatakan, ia ingin acara tabur bunga rutin diadakan setiap tahun. Misalnya, dengan memanfaatkan momentum Hari Kesaktian Pancasila, Hari Pahlawan 10 November, juga Hari Otonomi Daerah (OTDA) tiap 25 April.

"Di samping upacara bendera di kantor juga ada ziarah ke makam pahlawan nasional, pahlawan revolusi, dan mantan mendagri yang sudah mendahului kita," kata Tjahjo.

Bahkan Tjahjo mengusulkan agar para tamu negara-negara sahabat dan tamu negara-negara asing yang berkunjung ke Tanah Air diajak berkunjung ke TMP Kalibata.

(Baca juga: PM Timor Leste Kunjungi Taman Makam Pahlawan Kalibata)

Tujuannya, menurut Tjahjo, tak lain adalah untuk memberikan penghormatan kepada para pahlawan bangsa.

"Kami sudah minta Menteri Sekretaris Negara (Pratikno). Ini wujud penghormatan kita," ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.

"Jadi nanti macam-macam rangkaiannya, fokus tiap tanggal 17 Agustus, Hari Pahlawan, Hari Kesaktian Pancasila, dan Hari Otonomi Daerah kita," tutur Tjahjo.

Kompas TV Presiden Joko Widodo Pimpin Upacara Renungan Malam

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com