Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Ayu, Saat Peningkatan Peserta BPJS Tak Diimbangi Fasilitas Kesehatan

Kompas.com - 27/09/2017, 19:49 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kisah Ayu Agustin (21) belakangan viral di dunia maya. Meski merupakan anggota Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), namun Ayu yang mengidap kanker payudara tak kunjung mendapatkan jadwal untuk kemoterapi.

Ibu Ayu, Desi, mengaku  sudah sejak dua bulan lalu mendesak pihak Rumah Sakit Fatmawati tempat Ayu berobat agar segera menjadwalkan kemoterapi kepada anaknya. Kemoterapi penting untuk mengecilkan kanker yang tumbuh di Payudara Ayu. 

Setelah kanker mengecil, baru lah operasi pengangkatannya bisa dilakukan. Namun, pihak RS Fatmawati beralasan Ayu harus mengantre karena banyak pasien dengan penyakit serupa yang sudah terlebih dahulu mendaftar.

Ayu baru diminta kembali ke RS Fatmawati pada 17 Oktober mendatang, itu pun untuk menjalani biopsi. Sementara jadwal untuk kemoterapi masih belum jelas.

Sambil menunggu jadwal kemoterapi tiba, di rumah kontrakannya di Kampung Pabuaran Wetan, Desa Ciangsan, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, kondisi Desi makin memburuk. Payudara sebelah kirinya terus mengalami pendarahan.

(Baca: Derita Ayu Agustin, Pengidap Kanker Payudara yang Tak Kunjung Dapat Kemoterapi)

Pembengkakan menjalar sampai ke lengan sebelah kiri. Untuk bernafas saja Ayu sudah kesulitan. Di tengah keputusasaan, Ayu akhirnya meminta pertolongan kepada warganet dengan mengunggah video ke media sosial.

Video itu diambil dan diunggah oleh teman Ayu, Fadila Zazkia Ulfa ke akun Instagram @fadilazu, Senin (25/9/2017) lalu.

"Buat teman-teman yang punya kepedulian lebih saya minta tolong untuk secepatnya di kemo (kemoterapi)," kata Ayu dalam video tersebut.

Video itu langsung viral dan mengundang simpati para netizen. Akun Instagram dengan jumlah follower yang cukup besar seperti @infia_fact turut mengunggah ulang video tersebut. Saat ini, video itu sudah ditonton oleh lebih dari 700 ribu netizen.

Akhirnya, pada Selasa (26/9/2017) kemarin, pihak Puskesmas Ciangsana datang ke tempat Ayu. Ayu langsung dilarikan dengan ambulans ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi.

(Baca: Penjelasan RS Fatmawati soal Pasien Kanker Payudara Ayu Agustin yang Belum Kemoterapi)

Menurut Ketua Jamkeswatch Bogor Heri Irawan, di rumah sakit itu Ayu langsung mendapatkan perawatan di Instalasi Gawat Darurat.

"Dilakukan pemasangan alat tertentu karena pasien sesak," kata Heri.

Ari memastikan Jamkeswatch Bogor akan mengawal agar Ayu mendapatkan layanan kesehatan terbaik. Menurut dia, kepesertaan BPJS Ayu sudah diintegrasikan ke penerima bantuan iuran (PBI) oleh dinas kesehatan sekaligus dibayarkan keterlambatan pembayaran sebelumnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com