Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Perajin Gunakan Media Sosial untuk Jual Produknya

Kompas.com - 27/09/2017, 14:51 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta para perajin untuk memasarkan produknya dengan cara kekinian, yakni melalui media sosial.

Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka pameran Kriyanusa Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tahun 2017 di Balai Sidang, Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (27/9/2017).

"Urusan pemasaran juga saya ingatkan supaya, media digital, medsos digunakan semaksimal mungkin," kata Jokowi.

Jokowi mencontohkan, salah satu media sosial yang cukup efektif digunakan untuk memasarkan produk saat ini adalah Instagram.

Para perajin bisa mengunggah foto-foto produknya ke platform tersebut.

"Coba bareng-bareng kita sewa fotografer yang bagus untuk buat foto produk yang ada dengan gaya yang cocok di Instagram, karena itu medsos isinya gambar semua. Jadi kita harus kreatif," ujar Jokowi.

Baca: Cerita Wiyono, Perajin Bambu Difabel yang Diremehkan tetapi Gigih Berinovasi

Melalui media sosial, lanjut Jokowi, pemasaran yang dilakukan tak hanya bebas biaya, tetapi juga bisa menjangkau pasar yang lebih luas lagi.

Bahkan, perajin bisa menjangkau konsumen di luar negeri.

"Jadi boleh saja jualannya di Yogyakarta, Bandung, Makassar, di mana-mana, tapi yang bisa beli bisa dari berbagai negara, karena bisa dilihat promosinya di medsos. Peluang-peluang itu lah yang harus kita kejar," kata dia.

Jokowi juga meminta para perajin tidak berjalan sendiri-sendiri, melainkan membentuk sebuah kelompok besar perajin.

Para perajin bisa bekerja sama dalam menyewa tempat kerja dan memproduksi kerajinan mereka. Dengan demikian, biayanya akan jauh lebih murah.

"Untuk anak muda, wirausaha, yang ada di kota-kota, saya kira sudah kenal istilah co-sharing office, kantor bersama, coba dilihat bisa tidak ini diterapkan untuk UKM kerajinan kita," kata Jokowi.

Bagi Jokowi, para perajin bukan wirausahawan biasa. Sebab, perajin adalah wirausahawan yang berhasil meramu keindahan Indonesia sehingga wisatawan, pembeli dari luar  dapat memiliki keindahan Indonesia.

"Kita sangat senang sekali, suka hasil kerajinan negara kita. Saya suka memajang sambil mengingat-ingat perjalanan saya ke daerah-daerah dan kerajinan itu menjadi sumber kenangan," ujar dia.

Selain Jokowi, acara ini dihadiri oleh Ibu Negara Iriana, Ibu Mufidah Kalla, Ibu Ani Yudhoyono hingga Ibu Try Sutrisno.

Hadir juga Gubernur, Wali Kota, dan Bupati se-Indonesia serta pengusaha kerajinan nusantara dari berbagai daerah. Usai acara, Jokowi berkeliling meninjau pameran.

Kompas TV Dengan cara ini, Ida Arleni berharap produk budaya khas Minangkabau inidapat dikenal dan digemari dunia internasional.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com