JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi Partai Gerindra Nizar Zahro memrotes sikap Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang tidak mendengarkan interupsinya terkait perpanjangan masa kerja Panitia Khusus (Pansus) Angket DPR terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Fraksi Gerindra memutuskan walk out dari rapat paripurna yang masih berlangsung.
"Saya sudah pencet mau interupsi lagi, maksud saya disampaikan. Kecuali yang tidak setuju Gerindra, PKS, PAN, mestinya disampaikan. Tapi Pak Fahri sebagai pimpinan sidang sudah kayak gitu. Mau gimana lagi? Makanya saya keluar sajalah," kata Nizar, di depan Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/9/2017).
Menurut dia, isi laporan yang dibacakan oleh Ketua Pansus Angket KPK, Agun Gunandjar Sudarsa sudah mengarah pada pelemahan KPK.
Baca: PKS: Kami Harap Fahri Hamzah Paham Etika Rapat
Oleh karena itu, ia tidak setuju jika masa kerja Pansus Angket KPK diteruskan. Apalagi, jika alasannya hanya untuk menghadirkan KPK.
Nizar berpendapat, KPK sudah mengklarifikasi temuan Pansus dalam rapat kerja Komisi III.
"Ya seharusnya pimpinan itu sampaikan dari hasil laporan yang menolak perpanjangan ada 3 fraksi," kata Nizar.
"Tapi ternyata teman-teman tahu bagaimana cepatnya ketok palu. Tapi Gerindra tolak perpanjangan. Kalau hasil rekomendasi mengarah pada pelemahan dan pembubaran KPK kami tolak secara tegas," lanjut dia.
Fraksi PKS, PAN, dan Gerindra walk out dari rapat paripurna pembahasan perpanjangan masa kerja Panitia Khusus (Pansus) Angket DPR terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca: PKS, Gerindra, dan PAN "Walk Out" dari Paripurna Perpanjangan Pansus Angket
Ketiga fraksi tersebut keluar dari ruang rapat paripurna setelah pimpinan rapat paripurna, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, mengetuk palu tanda persetujuan peserta rapat pada laporan kerja Pansus Angket KPK.
Meski ketiga fraksi tersebut memrotes perpanjangan masa kerja Pansus, Fahri tak menggubris interupsi mereka dan langsung mengetuk palu sebagai tanda laporan kerja Pansus diterima dan masa kerja diperpanjang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.